Review: Produksi Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Tongkol Jagung sebagai Bahan Kemasan

Abstract

Plastik umumnya terbuat dari bahan polimer sintetis hasil olahan minyak bumi. Karakteristik plastik sintetis yang sulit terurai menyebabkan penumpukan limbah dan pencemaran lingkungan yang serius. Salah satu solusi yang dikembangkan adalah penggunaan plastik biodegradable yang dapat terurai secara hayati. Review ini bertujuan untuk mengkaji metode dan hasil produksi plastik biodegradable berbahan dasar tongkol jagung. Salah satu kandungan utama tongkol jagung adalah serat selulosa, yang berpotensi dimanfaatkan sebagai polimer alami untuk pembuatan plastik ramah lingkungan. Metode pembuatan plastik biodegradable yang dikaji meliputi ekstraksi, casting, blending, komposit, dan metode lainnya yang disesuaikan dengan karakteristik material dan kebutuhan aplikasi. Review ini menganalisis 44 literatur terbitan tahun 2018 hingga 2024. Hasil terbaik ditemukan pada kombinasi bahan dasar tongkol jagung, sabut kelapa, dan CMC dengan plasticizer gliserol, yang menunjukkan hasil uji elongasi hingga 17,8 MPa, waktu biodegradasi tercepat selama 6 hari, dan daya serap air sebesar 26,02%. Nilai ini melampaui standar SNI untuk plastik biodegradable jenis termoplastik pati (TPS) yang memiliki kisaran kekuatan tarik 5–15 MPa.