Tari Kreasi Anak Balap Kadhu’ Sebagai Ungkapan Kreativitas di Sanggar Tarara Kabupaten Bangkalan di Masa pandemi Covid-19
Keywords:
Pandemi, Kreativitas, Tari Balap Kadhu’Abstract
Datangnya virus Covid-19 membuat aktivitas bermain dan berkesenian anak diluar rumah dibatasi karena penularan yang cukup masif. Menanggulangi hal tersebut beberapa sanggar tari di Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan Pulau Madura yang juga terkena imbas pandemi Covid-19 mencoba untuk terus eksis dalam aktivitas pembelajaran tari anak. Salah satunya adalah sanggar Tarara yang menaungi pembelajaran tari, musik, teater dan properti panggung di Kabupaten Bangkalan. Sanggar ini dikelola oleh Bapak Soedarsono yang merupakan praktisi dibidang seni. Salah satu tari yang digarap pada masa pandemi adalah tari Balap Kadhu’ yang artinya balap karung. Tari ini menggambarkan keceriaan anak-anak dalam mengikuti lomba balap karung dan sebagai relaksasi setelah vakum dari menari dimasa pandemi. Tari Balap Kadhu’ diciptakan oleh Amira dengan ide awal tahun 2018 dengan dilubangi pada bagian wajah. Pembelajaran seni tari bagi anak usia dini sangat penting, dengan pembelajaran seni tari anak memiliki efek positif. Menerapkan kegiatan menari pada anak akan lebih mudah termotivasi untuk konten pembelajaran dan pengenalan yang berbeda. Kegiatan tari ini juga membangun hubungan sosial di antara anak-anak, dan juga membuat anak-anak merasa menyenangkan. Tari Balap Kadhu’ merupakan salah satu representasi tari kreasi yang mampu menggugah kreativitas anak dalam hal penciptaan dan pembelajaran tarinya. Hal ini dikarenakan eksploarasi ragam gerak, ekspresi maupun penggunaan properti yang sangat banyak dan variatif sehingga tidak membosankan.