JURNAL REEBAT https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat <p>Journal of Early Childhood Education and Learning, this journal was created for scientific media for research by lecturers, students, and other researchers relate to early chilhood education. This Journal is published periodically twice a year, In February and July. The editor receives posts that have not been published in other print media.The focus of this journal is all about education, development and upbringing of early childhood in Islam, effective institutional management and Arts and Culture.<br />E - ISSN 2987 - 4726</p> Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo en-US JURNAL REEBAT 2987-4726 STRUKTUR LAKON ANGGADA BALIK DALAM PERTUNJUKAN WAYANG GUNG SANGGAR SENI ADING BASTARI https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/900 <p>Struktur lakon merupakan sebuah kajian yang dibutuhkan dalam menganalisis teks dalam pertunjukan teater. Pentingnya pengkajian struktur lakon adalah untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat didalam teks atau cerita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur lakon dalam sebuah pertunjukan teater Wayang Gung di Sanggar Seni Ading Bastari, Kalimantan Selatan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menerapkan metode studi kepustakaan, wawancara, dan catatan lapangan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini menghasilkan beberapa aspek dari sebuah kajian struktur lakon antara lain: &nbsp;struktur lakon <em>Anggada Balik</em> meliputi tema,penokohan, alur/plot, dan setting/latar. Lakon <em>Anggada Balik</em> secara garis besar menceritakan tentang pembalasan dendam yang didasari oleh kesalahpahaman Anggada terhadap Rama dan Sugriwa. Penyelesaian lakon ini adalah ketika Rama mengetahui bahwa Anggada telah dirasuki oleh Maryam Patala. Latar peristiwa dalam lakon <em>Anggada Balik</em> adalah di kerajaan Pancawati dan di kerajaan Alengka.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kesimpulan dari penelitian ini adalah seni pertunjukan teater tradisional seperti Wayang Gung dapat dikaji secara ilmiah menggunakan kajian teater modern. Salah satu kajian teater modern yang diterapkan dalam hal ini adalah kajian struktur lakon yang ada dalam pertunjukan Wayang Gung.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <strong>Kata Kunci : </strong>Struktur Lakon.</p> Marrisa Aulia Mayangsari Copyright (c) 2023 JURNAL REEBAT 2023-08-16 2023-08-16 1 2 66 74 INOVASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN STEAM MENGGUNAKAN BAHAN ALAM https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/927 <p>Penelitian ini memiliki tujuan dalam mendeskripsikan inovasi pada pembelajaran anak usia dini menggunakan STEAM dengan perantara bahan alam. Sedangkan untuk Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi 10 anak usia 5-6 tahun dan 2 orang guru pada lembaga TK Tunas Zaitun Kota Banyuwangi. Berdasarkan hasil analisis data maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Dengan pemanfaatan bahan alam sebagai media belajar melalui pendekatan STEAM di TK Tunas Zaitun menjadikan anak akan terbiasa berkreasi karena bahannya mudah didapat dan bervariasi, dengan begitu akan memfasiitasi lebih banyak imajinasi dan kreativitas anak.</p> <p><strong>Kata Kunci: Inovasi Pembelajaran Anak, STEAM, Bahan Alam.</strong></p> Luluk Mukaromah Irmawati Irmawati Copyright (c) 2023 JURNAL REEBAT 2023-08-16 2023-08-16 1 2 PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI KB PERMATA ADI BUANA SIDOARJO https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/945 <p>Penanaman Pendidikan karakter sangat diperlukan sejak anak berusia dini. Seperti yang tertera dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Sehingga Pendidikan karakter perlu diterapkan kepada anak usia dini. Dalam pengembangan Pendidikan karakter yang paling berperan selain orang tua adalah guru. Guru berperan selama proses pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan kualitatif deskriptif. Penelitian di lakukan di KB Permata Adi Buana Sidoarjo. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang bersekolah di KB Permata Adi Buana Sidoarjo mengalami perkembangan dalam hal karakternya. Karakter yang sudah tertanam di dalam diri anak-anak sudah diterapkan baik disekolah maupun di rumah, seperti: semakin mandiri, ceria, disiplin, kreatif dan sopan.</p> Harumita Puspasari M. Abdulloh Salim M. Abdulloh Salim Copyright (c) 2023 JURNAL REEBAT 2023-08-16 2023-08-16 1 2 86 94 ROLE MODEL ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DENGAN PENDEKATAN TEORI RET https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/958 <p>Family is forming or building a relationship in it with other people who will later form new and good quality individuals. In the Islamic approach, family is the main base that supports the building of Islamic community and society, so that families get significant attention and care from Al- Qur'an (Al-Jauhari, 2005: 3). Social emotional disturbances such as slow learning, not being able to build friendships, being depressed about something and mood swings in early childhood in the millennial era often occur even though early childhood is a happy time. This research wants to find out how social emotional development strategies are developed in the nuclear family, so that children will learn to understand themselves, engage with others, empathize and how to deal with conflict. The research method is a descriptive study. Data collection techniques using observation and interviews. Qualitative descriptive data analysis. The results of the research are that in the realization of sakinah family counseling with the theory of reality, the counseling process can not only be applied by a counselor but can also be applied by people for their families as long as the problems encountered are not too complicated and can still be overcome by themselves.</p> Venna Kurniawati Copyright (c) 2023 JURNAL REEBAT 2023-08-16 2023-08-16 1 2 46 52 DETEKSI SPEECH DELAY DENGAN METODE BERCERITA DI TK ISLAM AN NUUR PURWOSARI https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/982 <p>Perkembangan bahasa anak menjadi hal penting yang harus dilakukan. Salah satunya <br>kemampuan anak untuk berbicara, berbicara merupakan cara yang dilakukan oleh manusia <br>untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Namun ada beberapa kendala yang <br>mempengaruhi perkembangan bahasa anak salah satunya yaitu speech delay (keterlambatan <br>berbicara) yang disebabkan kurangnya stimulasi bahasa. Salah satu upaya yang dilakukan <br>untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode bercerita.<br>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode bercerita dapat digunakan untuk <br>deteksi keterlambatan berbicara anak.<br>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi dini speech delay<br>(keterlambatan berbicara) anak dengan metode bercerita. Penelitian ini menggunakan metode <br>penelitian kualitatif. Berlokasi di TK Islam AN NNUR Purwosari. Dengan subjek kepala <br>sekolah, guru kelas, peserta didik dan walimurid. Diperoleh melalui observasi, wawancara <br>dan dokumentasi. <br>Hasil penelitian menunjukkan metode bercerita mampu mendeteksi anak yang terlambat <br>bicara dan mampu menstimulasi perkembangan Bahasa anak. Tahapan yang dilakukan adalah <br>pertama; guru membacakan cerita dan kedua; guru memberikan kesempatan anak untuk <br>menceritakan kembali dari kegiatan guru. Kemampuan untuk mengucapkan kosa kata dan <br>kejelasan artikulasi menjadi penilaian untuk mendeteksi anak. Kegiatan bercerita ini juga <br>mampu menambah kosa kata anak agar lancar dalam berbicara atau berkomunikasi dengan <br>orang disekitarnya.<br><br></p> Tsaqibul Fikri Copyright (c) 2023 JURNAL REEBAT 2023-08-16 2023-08-16 1 2 75 85 STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DALAM PERSPEKTIF MUNIF CHATIB https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/983 <p>The current education system in Indonesia still tends to generalize the intelligence standards <br>of one student to another with only cognitive assessment, without paying attention to the <br>unique talents and interests of each student. This article discusses multiple intelligencesbased learning strategies from Munif Chatib's perspective. Multiple intelligences-based <br>learning strategies are present as a learning domain that focuses on the uniqueness of each <br>child which will later become an advantage. The research method used is a qualitative <br>method (Library Research) with content analysis. The results of this study found that <br>according to Munif Chatib, the multiple intelligences-based learning strategy is not actually a <br>field of study, nor is it a curriculum. A good learning strategy is a learning strategy that limits <br>the teacher's time for presentations by 30% and 70% for student activities, using the highest <br>learning modalities, namely kinesthetic and visual modalities, linking the material taught with <br>applications in everyday life, delivering material to students with involve their emotions, and <br>convey learning by involving student participation</p> niaaminatus Copyright (c) 2023 JURNAL REEBAT 2023-08-16 2023-08-16 1 2 53 65