Pendampingan Pengembangan Produksi pada Peternak Ikan Lele dan UMKM Pembuat Kerupuk Turunan Ikan Lele
DOI:
https://doi.org/10.55732/jossd.v6i2.1122Keywords:
Catfish crackers, catfish cultivation, marketing, productionAbstract
Peternak ikan lele sebagai pensuply bahan bagi Home Industri krupuk lele didaerah Sidoarjo dalam kegiatan pengabdian dengan dijadikan mtra kegiatan. Dalam menjalankan usahanya, kedua Mitra mengalami permasalahan yang harus diselesaikan baik dalam aspek produksi, keuangan, produk, pemasaran maupun budidaya lele. Permasalahan tersebut adalah keterbatasan modal, menajemen keuangan masih belum terstruktur, waktu proses produksi lama dikarenakan pemotongan krupuk lele mentah dengan pisau dan pembuatan adonan dilakukan manual. Home Industri krupuk lele belum bisa memasarkan produknya ke Toko ternama karena belum mempunyai sertifikat Pangan dan Industri Rumah Tangga dari Dinas Kesehatan. Pengetahuan kedua Mitra mengenai strategi pemasaran khususnya online masih kurang. Pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) Peternak ikan lele mengenai budidaya ikan lele khususnya pembuatan pakan alternatif masih kurang. Tim mengadakan pendampingan untuk mengatasi permasalahan hanya pada aspek produksi, produk, pemasaran, dan budidaya lele. Hal ini bertujuan agar ada peningkatan kualitas dan pendapatan Mitra. Tim melakukan pengadaan mesin pemotong krupuk lele, mesin pencampur adonan untuk Peternak ikan lele. Tim juga membuatkan desain kemasan dan mengurus sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) ke Dinas Kesehatan Sidoarjo. Tim melakukan pelatihan pemasaran (strategi pemasaran) khususnya online untuk kedua Mitra dan pembuatan blogs dengan alamat www.krupukleleblog.wordpress.com untuk Peternak ikan lele. Tim melakukan pengadaan mesin pembuat pakan seperti pellet untuk Peternak ikan lele. Setelah dilakukan pendampingan tersebut, manfaat yang didapat Mitra antara lain proses produksi lebih cepat, kualitas krupuk lebih bagus, lebih mudah memasarkan, pengetahuan mengenai strategi pemasaran bertambah dan dapat membuat pakan alternatif sendiri sehingga biaya produksi rendah.