ANALISIS KEGIATAN MICROTEACHING MAHASISWA PASCASARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA
Keywords:
Microteaching, Postgraduate Islamic Education, Sunan Giri Surabaya University,Abstract
Microteaching sangat penting dilakukan oleh mahasiswa kependidikan khususnya mahasiswa pascasarjana pendidikan agama Islam, karena dengan kegiatan microteaching seorang mahasiswa magister di tunjang untuk bisa menyampaikan materi kuliah dengan baik dan benar, hal ini selaras dengan jurusannya yakni kependidikan yang orientasinya adalah menjadi calon dosen sehingga dia dituntut untuk bisa berbicara di depan publik dan mengetahui model pengajaran kepada mahasiswa yang levelnya jauh berbeda dengan pengajaran kepada siswa. Kemampuan menyampaikan materi sangat penting dimiliki oleh calon dosen khususnya mahasiswa magister pendidikan agama Islam, karena selain dia akan menjadi pendidik di bangku kuliah, dia juga akan menjadi speaker di panggung masyarakat, tidak jarang dosen yang mengajar hanya dengan membacakan ulang isi materi yang sudah tertulis tanpa menguraikannya dengan baik dan memahamkan, dan itu justru menjadi bentuk ketidak profesionalan seorang dosen dalam mengajar menskipun dia baik dalam menulis. Banyak metode yang bisa digunakan oleh mahasiswa magister dalam melakukan microteaching salah satunya adalah membangun frist impression yang menarik dan mengesankan, menggunakan gaya bahasa yang bisa dimengerti sesuai dengan usai dan fenomena sosialnya, serta menggunakan model diskusi dan dialog yang interaktif untuk menunjang pendalaman materi serta mengevaluasi penangkapan pemahaman para audiens.
References
Ahmad, M. Yusuf, and Syahraini Tambak. “Hubungan Metode Tanya Jawab Dengan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 2, no. 1 (2017). https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).650.
Ahmad, Supriyadi. “Menjadi Dosen Profesional Dan Inspiratif.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 3, no. 1 (2016). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i1.3310.
Bakhrudin All Habsy. “SENI MEMAHAMI PENELITIAN KUALITATIF DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING.” Jurnal Konseling Andi Matappa 1, no. 2 (September 2017): 90–100.
Hermansyah, Agus Kichi, Dewi Puji Rahayu, Ratna Purwanty, and Yonarlianto Tembang. “Partisipasi Aktif Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Profesi Keguruan.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 4, no. 2 (2020). https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i2.168.
Hofifi, Mohd, Muh Fiqh Shofiyul Am, Muhammad Yusron Maulana el-yunusi, and Tri Wahyudi Ramdhan. “ANALYSIS OF MERDEKA CURRICULUM LEARNING DEVELOPMENT OF ISLAMIC EDUCATION TEACHING MATERIALS IN ELEMENTARY SCHOOL.” TARBIYA ISLAMIA: Jurnal Pendidikan Dan Keislaman 13, no. 2 (2023).
Kadek Bagus Rusman. “Implementation and Benefits of Learning through Ice Breaking.” International Linguistics and TESOL Journal 1, no. 1 (2022).
Novianti, Novianti, and Siti Khaulah. “ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MICROTEACHING MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ALMUSLIM.” Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains 3, no. 1 (2022). https://doi.org/10.51179/asimetris.v3i1.1277.
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Edited by Sofia Yustiyani Suryandari. 4th ed. Bandung: CV. ALFABETA, 2021.
