Penggunaan Lean Manufacturing dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode Effect & Analysis (FMEA) untuk Mengurangi Risiko Kegagalan di PT. SAI
DOI:
https://doi.org/10.55732/jrt.v11i1.1609Keywords:
Lean Manufacturing, ISM, VSM, FMEA, PT. SAIAbstract
Penelitian ini berfokus pada proses produksi di PT. SAI dengan tujuan mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan menggunakan pendekatan Lean Manufacturing, terutama melalui Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Data diambil dari bagian PPIC dan kepala produksi untuk menganalisis potensi risiko dan waste dalam produksi. Hasil analisis menunjukkan terdapat 12 subkriteria risiko yang diprioritas kan menggunakan SSIM, Reachability Matrix, Conical Matrix, dan MICMAC. Langkah selanjutnya adalah menerapkan FMEA untuk mengevaluasi tingkat keparahan, kemungkinan terjadi, serta deteksi risiko, menghasilkan Risk Priority Number (RPN). Rekomendasi perbaikan termasuk peningkatan komunikasi lintas departemen, pelatihan karyawan, dan penguatan kontrol kualitas. Penerapan VSM juga berhasil mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi produksi dari 68,18% menjadi 86,21%, serta mengurangi waktu tunggu. Penelitian ini menyarankan strategi yang efektif untuk pengelolaan risiko dan peningkatan produktivitas di PT. SAI.