Implementasi Sistem K3 Melalui Pendekatan Metode Delpi dan HFACS Guna Meminimalisir Risiko Kecelakaan Kerja (Studi Kasus: Mesin Rip PT. X)

Authors

  • Yohanes Andre Wijaya Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Hastawati Chrisna Suroso Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55732/jrt.v10i2.1326

Keywords:

industri manufaktur,Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Delphi, HFACS, 5W 1H, Industri Manufaktur, K3, Delphi, HFACS, 5W 1H

Abstract

Industri manufaktur mengolah bahan baku menjadi produk setengah jadi atau jadi. Penelitian ini menyoroti mesin rip kayu yang sering menjadi penyebab kecelakaan kerja. Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa banyak karyawan tidak mematuhi SOP, sehingga analisis K3 sangat diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode Delphi dan HFACS untuk menentukan potensi bahaya kecelakaan kerja dan usulan perbaikan menggunakan 5W+1H untuk mengetahui penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja mesin rip kayu, sehingga dapat melakukan perbaikan yang lebih efektif dan efisien. Hasil menunjukkan dua potensi bahaya utama: kesadaran karyawan yang tidak memilih bahan sesuai dan keluhan kesehatan karyawan. Analisis HFACS menemukan bahwa human factors pada kecelakaan berulang berada pada tahapan organisasi. Kegagalan tertinggi ditemukan pada proses organisasi, seperti visi dan misi, kebijakan, struktur, dan budaya K3 yang tidak efektif. Hasil usulan perbaikan menunjukkan bahwa kegagalan paling berpengaruh melibatkan karyawan, manajer operasional, dan manajer produksi.

Downloads

Published

2024-12-12

How to Cite

Wijaya, Y. A., & Suroso, H. C. (2024). Implementasi Sistem K3 Melalui Pendekatan Metode Delpi dan HFACS Guna Meminimalisir Risiko Kecelakaan Kerja (Studi Kasus: Mesin Rip PT. X). Journal of Research and Technology, 10(2), 185–198. https://doi.org/10.55732/jrt.v10i2.1326