PERENCANAAN PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS MESIN PEMURNIAN AIR LAUT MENJADI AIR MINUM GUNA MEMINIMASI DOWN TIME YANG BERBASIS PADA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA INDUSTRI MENENGAH MANLEU METINARO TIMOR LESTE
DOI:
https://doi.org/10.55732/jrt.v9i2.1079Keywords:
Perencanaan Pemeliharaan Mesin, Perhitungan Effektivitas Peralatan Total, Six big Losses, DowntimeAbstract
Overall Equipment Effectiveness (OEE) sangat penting bagi perusahaan (Desalinasi) dalam proses pemurnian air laut menjadi air minum. OEE yang biasa dikenal Perhitungan Effektivitas Peralatan Total (PEPT) digunakan untuk meminimasi downtime yang sering terjadi secara berkesinambungan guna meningkatkan effectivitas mesin sesuai dengan standar pemeliharaanyang menyatakan pengecekan setiap saat dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebaagai alat ukur (Metrik) untuk mengetahui besarnya effektivitas peningkatan kualitas peralatan mesin yang dimiliki. Berdasarkan perhitungan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan nilai Availability = 43,33 nilai Performance Efficiency -12,37% dan nilai Quality Rate = 100 % dan hasil OEE = -43,59%. Ini menujukkan bahwa kualitas mesin tetap handal dalam melakukan permurnian air laut menjadi air baku.