Representasi Nilai-Nilai Islam dalam Film “Siksa Kubur” Melalui Analisis Wacana Foucauldian
DOI:
https://doi.org/10.55732/jikdiskomvis.v9i2.1449Kata Kunci:
Film, Islam, Media, Siksa KuburAbstrak
Penelitian ini menganalisis nilai-nilai Islam yang terkandung dalam film Siksa Kubur karya Joko Anwar, yang berhasil meraih empat juta penonton di bioskop dan ditayangkan di platform OTT Netflix. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana Foucauldian untuk mengeksplorasi elemen naratif dan sinematik dalam film sebagaimana dijelaskan oleh Himawan Pratista. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini menampilkan diskursus tentang nilai-nilai Islam melalui representasi visual dan naratif terkait moralitas, kehidupan setelah kematian, serta hubungan antara pengetahuan dan kekuasaan. Diskursus tersebut memperlihatkan bagaimana nilai-nilai religius, seperti konsep dosa, hukuman, dan pertobatan, diinternalisasi melalui elemen sinematik seperti pencahayaan redup, efek suara menyeramkan, dan simbolisasi budaya Islam. Studi ini memberikan kontribusi bagi khazanah kajian media Islam, khususnya dalam mengungkap dimensi spiritual dan pengaruh diskursus religius terhadap pembentukan subjek dan identitas moral dalam masyarakat.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.