Perancangan Buku Cerita Bergambar sebagai Media Edukasi tentang Penyakit Cacingan bagi Anak
DOI:
https://doi.org/10.55732/8qnv1z86Kata Kunci:
Buku, Desain, Cacingan, buku cerita bergambar, edukasi, anak-anak, penyakit cacingan, desain komunikasi visualAbstrak
Infeksi cacingan masih menjadi masalah kesehatan yang umum di Indonesia, terutama pada anak-anak, dengan prevalensi mencapai 45–65%. Minimnya media edukatif yang sesuai untuk anak-anak menjadikan buku cerita bergambar sebagai alternatif media komunikasi visual yang potensial untuk menyampaikan informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang buku cerita bergambar sebagai media edukasi mengenai penyakit cacingan bagi anak usia 4–8 tahun. Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan desain dari Eric Karjaluoto yang mencakup tahapan discovery, planning, creative, dan application. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka di wilayah Jakarta Barat. Hasil perancangan menghasilkan buku berjudul "Aku Bebas Cacingan" yang terdiri dari 24 halaman dengan kombinasi teks dan ilustrasi berwarna lembut, menampilkan narasi edukatif, karakter anak-anak, serta elemen visual yang ramah anak. Buku ini memuat informasi seputar penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan penyakit cacingan dalam bentuk cerita yang mudah dipahami. Kesimpulannya, buku cerita bergambar ini berpotensi menjadi media edukatif yang efektif dalam meningkatkan kesadaran anak-anak dan orang tua mengenai pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah penyakit cacingan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




