Evaluasi Moralitas Berdasarkan Estetika Desain Karakter pada Gim Baldur’s Gate 3
DOI:
https://doi.org/10.55732/mmxkrc80Kata Kunci:
Desain Kognitif, Impresi Visual, Desain Karakter, Desain Game, Asosiatif, Moralitas, Desain Gim, AsosiasiAbstrak
Karakter dalam gim berperan penting dalam meningkatkan daya tarik bermain, seperti pada Baldur’s Gate 3, gim Role-Playing Game (RPG) yang memungkinkan pemain membentuk arah cerita melalui pilihan moral. Setiap karakter memiliki latar unik dalam dunia fantasi, dan moralitas pemain tercermin dari keputusan yang mereka ambil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi impresi moral pemain terhadap estetika desain karakter menggunakan Moral Foundation Theory (MFT). Metode yang digunakan adalah kuesioner dengan 52 responden pemain gim, yang diberikan stimulus visual berupa gambar dua dimensi karakter. Responden diminta menjawab kuesioner berbasis MFT serta memberikan asosiasi kata spontan terhadap karakter yang ditampilkan. Hasil analisis faktor dan asosiasi menunjukkan bahwa elemen visual seperti kostum, ekspresi wajah, dan aksesori secara signifikan memengaruhi pembentukan impresi moral. Fondasi Fairness/Cheating menjadi yang paling dominan dalam persepsi terhadap karakter Astarion, Karlach, Gale, dan Wyll. Visualisasi karakter yang kuat juga menciptakan keterikatan emosional dan meningkatkan partisipasi naratif pemain. Studi ini menunjukkan bahwa estetika visual karakter dapat mempengaruhi persepsi etis pemain dan mendukung narasi moral dalam gim, serta memberikan kontribusi pada pengembangan desain karakter berbasis nilai di industri gim.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




