PENGARUH LAMA MASERASI EKSTRAK ETANOL JAMUR LINGZHI (GANODERMA LUCIDUM) TERHADAP KADAR FLAVANOID TOTAL

Authors

  • Prasetyo Handrianto Akademi Farmasi Surabaya
  • Ratih Kusuma Wardani Akademi Farmasi Surabaya

Keywords:

Jamur Lingzhi, Kadar Flavanoid, Metode Maserasi

Abstract

Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) mengandung ganodermin, ganoderan, asam ganodermin, triterpenoid, alkaloid, flavonoid, adenosin, peptidaglukan, germanium, dan polisakarida, proses ekstrak jamur lingzhi menggunakan Metode Maserasi dengan pelarut metanol 96%, proses penguapan menggunakan rotary evaporator. Sampel yang digunakan sebanyak 3 sampel yaitu: sampel 1 (1 hari), sampel 2 (2 hari), dan sampel 3 (3 hari) sehingga diperoleh hasil ekstrak pekat jamur lingzhi, pengukuran kadar flavonoid menggunakan spektrofotometri visibel. Hasil pengukuran kadar flavonoid sebagai berikut: pada sampel 1 dengan penimbangan rata-rata 0,0507 g sebanyak 1,98%, sampel 2 dengan penimbangan rata-rata 0,0502 g sebanyak 3,14%, dan hasil kadar terbesar terdapat pada sampel 3 dengan penimbangan rata-rata 0,0503 g sebanyak 3,66 %. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa lamanya waktu perendaman (maserasi) ekstrak jamur lingzhi menggunakan metanol 96% dapat mempengaruhi hasil kadar flavanoid total yang diperoleh.

Downloads

Published

2020-05-31