Nusantara Technology and Engineering Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter <p><strong><em>Nusantara Technology and Engineering Review</em></strong> (NTER) merupakan jurnal ilmiah peer-review yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Jurnal ini diterbitkan dalam versi online dengan akses terbuka dan unduhan gratis. NTER menerbitkan artikel penelitian pada bidang teknologi dan teknik. <em>Nusantara Technology and Engineering Review</em> terbit dua kali setahun pada bulan November dan Mei.</p> <p><a title="e-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220912190075415" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 3031-8920</a> <br /><a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.com/citations?user=ENCymioAAAAJ&amp;hl=id" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a><br /><a title="Garuda Kemdikbudristek" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/36354" target="_blank" rel="noopener">Garuda Kemdikbudristek</a></p> en-US agung.purnomo@binus.ac.id (Agung Purnomo) megafirdaus@unusida.ac.id (Mega Firdaus) Thu, 02 May 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Studi Sistematis Tentang Penerapan Control Chart dalam Pengendalian Kualitas di Berbagai Sektor Industri https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1219 <p>Penelitian ini mengkaji penggunaan <em>Control Chart</em> dalam pengendalian kualitas lintas sektor industri, mengingat pentingnya menjaga konsistensi kualitas dalam lingkungan produksi yang beragam. Tujuan dari <em>review</em> sistematis ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan cara penerapan serta efektivitas <em>Control Chart</em> di sektor manufaktur, otomotif, kesehatan, dan makanan. Metode yang digunakan meliputi pencarian literatur yang komprehensif dari berbagai basis data akademik, dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat untuk memastikan relevansi dan kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas <em>Control Chart</em> bervariasi signifikan tergantung pada kondisi industri spesifik, dengan teknologi dan kompetensi karyawan sebagai faktor penentu utama. Studi ini memberikan wawasan baru mengenai adaptasi <em>Control Chart</em> di era digital dan menawarkan rekomendasi untuk penerapan teknologi informasi yang dapat memperkuat pengendalian kualitas di berbagai sektor.</p> <p><em>This research examines the use of Control Charts in quality control across industrial sectors, considering the importance of maintaining quality consistency in diverse production environments. This systematic review aims to analyze and compare the implementation and effectiveness of Control Charts in the manufacturing, automotive, health and food sectors. The methods used include a comprehensive literature search from various academic databases, with strict inclusion and exclusion criteria to ensure the relevance and quality of the data. The research results show that the Effectiveness Control Chart varies significantly depending on specific industry conditions, with technology and employee competency as the main determining factors. This study provides new insights into the adaptation of Control Charts in the digital era. It recommends applying information technology to strengthen quality control in various sectors.</em></p> Rian Prasetyo, Putri Rahayu, Sifa Melgandri, Rudy Pramanda, Amelia Hardiyanti Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1219 Thu, 02 May 2024 00:00:00 +0700 Peningkatan Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Penerapan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) di Home Industry https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1232 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacat, penyebabnya dan juga memberikan solusi yang tepat untuk menekan angka kecacatan produksi. Metodologi yang digunakan adalah menggunakan <em>failure mode</em> and <em>effect analysis</em> (FMEA) untuk mengetahui jenis kegagalan, potensi efek kegagalan, penyebab kegagalan, mode deteksi, dan menentukan nilai RPN (<em>Risk Priority Number</em>). Langkah selanjutnya adalah menerapkan fault tree analysis (FTA) untuk mengidentifikasi akar permasalahan produksi, dengan temuan tiga jenis cacat utama: penjamuran (RPN 224), gosong (RPN 180), dan tidak mengembang (RPN 100). Usulan perbaikan meliputi memberikan istirahat yang cukup dan pengawasan pada karyawan, menghitung ulang beban adonan sebelum pengadukan, dan meningkatkan sirkulasi udara di tempat penyimpanan.</p> <p><em>This research aims to determine the types of defects and their causes and provide appropriate solutions to reduce the number of production defects. The methodology used is failure mode and effect analysis (FMEA) to determine the type of failure, potential failure effects, causes of failure, detection mode, and the RPN (Risk Priority Number) value. The next step was to apply fault tree analysis (FTA) to identify the root causes of production problems, with the discovery of three main types of defects: moulding (RPN 224), burning (RPN 180), and not expanding (RPN 100). Proposed improvements include providing adequate rest and supervision to employees, recalculating dough loads before mixing, and increasing air circulation in storage areas</em></p> Mohammad Reza Afiyanto, Untung Usada Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1232 Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700 Efektivitas Fitoremediasi Limbah Pabrik Kerupuk Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) dalam Menurunkan BOD dan COD https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1235 <p>Mayoritas industri kerupuk skala kecil di Sidoarjo menghasilkan limbah cair dengan kadar BOD dan COD tinggi yang berpotensi mencemari perairan. Teknologi fitoremediasi dengan eceng gondok dan kayu apu diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan eceng gondok dan kayu apu untuk menurunkan kadar BOD dan COD dalam air limbah industri kerupuk, serta pengaruh waktu detensi. Metode fitoremediasi digunakan dengan menyesuaikan jumlah tanaman di tiga reaktor batch: reaktor 1 dengan 10 batang kayu apu, reaktor 2 dengan 10 batang eceng gondok, dan reaktor 3 dengan masing-masing 5 batang kayu apu dan eceng gondok. Efisiensi terbaik tercapai dengan kayu apu, dengan penurunan BOD 98% dan COD 97% di reaktor 1.</p> <p><em>Most small-scale cracker industries in Sidoarjo produce liquid waste with high BOD and COD levels, which have the potential to pollute water. Phytoremediation technology with water hyacinth and apu wood is needed to overcome this problem. This research aims to determine the role of water hyacinth and apu wood in reducing BOD and COD levels in cracker industry wastewater and the effect of detention time. The phytoremediation method was used by adjusting the number of plants in three batch reactors: reactor 1 with 10 apu wood stems, reactor 2 with 10 water hyacinth stems, and reactor 3 with 5 each apu wood and water hyacinth stems. The best efficiency was achieved with apu wood, with a reduction in BOD of 98% and COD of 97% in reactor 1.</em></p> Abdul Qodir Al Qohar, Ardhana Rahmayanti Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1235 Mon, 13 May 2024 00:00:00 +0700 Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) hingga Tahun 2032 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1238 <p>Timbulan sampah yang semakin meningkat membutuhkan pengelolaan sampah yang maksimal. Pengelolaan sampah yang maksimal membutuhkan infrastruktur untuk mengelola sampah dari sumbernya. Salah satu infrastruktur untuk mengelola sampah dari sumber yaitu Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi jumlah timbulan sampah dan sarana dan prasarana di TPST Desa Kalidawir hingga tahun 2032. Penelitian ini menggunakan metode analisis matematis dan perhitungan timbulan sampah mengacu pada SNI 19-3983-1995. Sedangkan untuk proyeksi penduduk menggunakan metode aritmatika. Hasil penelitian jumlah penduduk Desa Kalidawir pada tahun 2023 sebesar 4.118 jiwa dengan timbulan sampah sebesar 11,324 m3/hari dan pada tahun 2032 jumlah penduduk yaitu sebesar 5.897 jiwa dengan timbulan sampah sebesar 16,216 m3/hari. Kebutuhan tenaga kerja di TPST Desa Kalidawir pada tahun 2032 berdasarkan hasil perhitungan proyeksi tenaga kerja sebanyak 18 orang dan untuk luas fasilitas pengolahan sampah sebesar 261 m2.</p> <p><em>The increasing generation of waste requires maximum waste management. Maximum waste management requires infrastructure to manage waste from the source. One of the infrastructures for managing waste from the source is the Integrated Waste Management Site (TPST). This research aims to determine the projection of the amount of waste generation and facilities and infrastructure at the Kalidawir Village TPST until 2032. This research uses mathematical analysis methods and waste generation calculations referring to SNI 19-3983-1995. Meanwhile, population projections use the arithmetic method. The research results show that the population of Kalidawir Village in 2023 will be 4,118 people with a waste generation of 11,324 m3/day, and in 2032 the population will be 5,897 people with waste generation of 16,216 m3/day. The need for labor at the Kalidawir Village TPST in 2032 is based on the results of a projected workforce of 18 people and a waste processing facility area of 261 m2.</em></p> Bagus Irwanto, Elsa Rosyidah, Ardhana Rahmayanti, Laily Noer Hamidah, Muhammad Mansur Yafi, Listin Fitrianah, Elmi Sumiyarsono Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1238 Tue, 21 May 2024 00:00:00 +0700 Optimalisasi Produktivitas Proses Produksi Melalui Penerapan Metode Objective Matrix (OMAX) di Perusahaan Percetakan https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1257 <p>PT Masmedia Buana Pustaka, penerbit buku yang berkolaborasi dengan KEMENDIKBUD, mengalami kendala mesin dan manajemen bahan baku yang membatasi produktivitasnya, diukur hanya dari output dan input. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat produktivitas dan rasio terendah yang ada pada proses produksi. Pada satu tahun, PT Masmedia Buana Pustaka mencapai nilai Indeks Produktivitas (IP) sebesar 383,20% menggunakan metode <em>Objective Matrix</em> (OMAX), dengan nilai produktivitas untuk lima rasio berbeda yang mencapai puncaknya pada bulan-bulan yang beragam. Rasio produktivitas tertinggi dicapai pada bulan Juli untuk rasio 1 dengan 99,55% dan pada bulan Oktober untuk rasio 5 dengan 75%. Metode <em>Fishbone Diagram</em> mengidentifikasi penyebab penurunan rasio di PT Masmedia Buana Pustaka, termasuk ketidakpatuhan karyawan terhadap prosedur, manajemen bahan baku yang tidak efektif, dan waktu set up yang berlebihan.</p> <p><em>PT Masmedia Buana Pustaka, a book publisher collaborating with the Ministry of Education and Culture, experienced machine and raw material management problems that limited its productivity, measured only by output and input. This research aims to measure the level of productivity and the lowest ratio in the production process. In one year, PT Masmedia Buana Pustaka achieved a Productivity Index (IP) value of 383.20% using the Objective Matrix (OMAX) method, with productivity values ​​for five different ratios that peaked in various months. The highest productivity ratio was achieved in July for ratio 1, with 99.55%, and in October for ratio 5, with 75%. Through the Fishbone the Fishbone Diagram method identifies the causes of decreasing ratios at PT Masmedia Buana Pustaka, including employee non-compliance with procedures, ineffective raw material management, and excessive set-up time.</em></p> Intan Surul Chasanah Putri, Taqwanur, Nafia Ilhama Qurratu’aini Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1257 Mon, 27 May 2024 00:00:00 +0700 Strategi Percepatan dan Penjadwalan Proyek Fabrikasi Peralatan ZA BIN 39D316 dengan Menggunakan Critical Path Method (CPM) dan Earned Value Measurement System (EVMS) https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1289 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjadwalan dan percepatan proyek fabrikasi menggunakan metode <em>Critical Path Method</em> (CPM) dan <em>Earned Value Measurement System</em> (EVMS). Melalui pendekatan CPM, penelitian ini mengidentifikasi lintasan kritis dan memberikan usulan rencana percepatan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan EVMS, terdapat ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi yang mengarah pada penundaan. Sebagai kontribusi, penelitian ini mengembangkan strategi percepatan yang dapat mengurangi keterlambatan dan meningkatkan kinerja proyek. Kesimpulan dari penelitian ini menyarankan implementasi pendekatan integratif CPM dan EVMS untuk meningkatkan pengelolaan proyek fabrikasi secara keseluruhan.</p> <p><em>This research analyzes fabrication project scheduling and acceleration using the Critical Path Method (CPM) and Earned Value Measurement System (EVMS). This research identifies critical paths through the CPM approach and proposes project acceleration plans. The research results show that with the implementation of EVMS, there needs to be a better match between plans and realization, which leads to delays. This research contributes to developing an acceleration strategy that can reduce delays and improve project performance. The conclusions of this research suggest implementing an integrative approach of CPM and EVMS to improve overall fabrication project management.</em></p> Diana Islamiyah, Agus Rahmad Purnama Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1289 Tue, 28 May 2024 00:00:00 +0700 Identifikasi Permasalahan Pada Proses Produksi Mesin Cuci dengan Metode Fishbone https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1353 <p>Kualitas yang baik sangat menentukan tingkat kepuasan bagi pembelinya, namun tentunya kualitas harus sebanding dengan harga produk tersebut. Oleh karenanya dalam menghadapi fenomena tersebut para pelaku bisnis dituntut untuk mengembangkan bisnisnya dan terus selalu berinovasi, merancang strategi bisnis dan juga melakukan peningakatan dalam berbagai macam aspek salah satunya adalah pada kualitas produknya, sehingga perusahaan bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah yang menyebabkan kecacatan produk pada proses produksi mesin cuci. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada praktisi yang berpengalaman dalam bidang produksi mesin cuci. hasil penelitian ini digunakan perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya dan menangani permasalahan kecacatan produk.</p> <p><em>Good product quality determines the level of customer satisfaction, but the quality must be comparable to the price of the product. Business owners are required to develop their businesses and continue to innovate, redesign their business strategies, and improve the quality of their products, so the company can compete with other companies. The purpose of this study is to identify problems that cause product defects in the washing machine production process. Data collection was carried out by interviewing practitioners who are experienced in the field of washing machine production. The results of this study are used by the company to increase its productivity and handle its product defect problems.</em></p> Hibatul Wafi, Muhammad Mansur Yafi Copyright (c) 2024 Nusantara Technology and Engineering Review https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1353 Thu, 30 May 2024 00:00:00 +0700