Nusantara Technology and Engineering Review
https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter
<p><strong><em>Nusantara Technology and Engineering Review</em></strong> (NTER) merupakan jurnal ilmiah peer-review yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Jurnal ini diterbitkan dalam versi online dengan akses terbuka dan unduhan gratis. NTER menerbitkan artikel penelitian pada bidang teknologi dan teknik. <em>Nusantara Technology and Engineering Review</em> terbit dua kali setahun pada bulan November dan Mei.<br /><br /><a title="Google Scholar Nusantara Technology and Engineering Review" href="https://scholar.google.com/citations?user=uk_0xToAAAAJ&hl=id" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p>LPPM UNUSIDAen-USNusantara Technology and Engineering ReviewEfektifitas Tanaman Mangrove Rhyzopora Mucronata dan Bakteri dalam Menurunkan Kadar Salinitas Air Payau
https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1068
<p>Peningkatan tinggi permukaan laut dapat mengakibatkan intrusi air laut yang berpotensi mencemari kualitas air tanahPencemaran air tanah yang disebutkan terjadi melalui merembesnya air laut yang mengandung kadar klorida (Cl), yang dapat menyebabkan kerusakan pada ekuifer air tawar. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi biodesalinasi sebagai teknologi yang meyediakan air tawar yang dibantu oleh tanaman <em>mangrove</em> <em>Rhyzopora mucronata</em> dan bakteri (<em>Bacillus mycoides dan Pseudomunas aeruginosa</em>). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan 4 reaktor, P0 reaktor kontrol, Reaktor P1 diberi tanaman <em>mangrove</em> (<em>Rhyzopora mucronata</em>) Reaktor P2 diberi tanaman <em>mangrove</em> (<em>Rhyzopora mucronata</em>) dan bakteri (<em>Bacillus mycoides</em> dan <em>Pseudomunas aeroginosa</em>). Reaktor P3 ditambahkan bakteri (<em>Bacillus mycoides dan Pseudomunas aeroginosa</em>). Volume air payau yang digunakan pada tiap reaktor adalah 13 L dan penambahan bakteri 300 ml, pengambilan sampel sebanyak 5 ml dengan 3 kali pengulangan. Hasil analisi setiap reaktor mengalami penurunan. Nilai efesiensi terbesar pada reaktor P2 sebesar 26% dan nilai efektifitas terbesar pada reaktor P2 sebesar 17,81 ⁰/₀₀. Reaktor terbaik dalam menurunkan kadar salinitas air payau adalah reaktor P2.</p> <p><em>An increase in sea level height can result in seawater intrusion, which has the potential to pollute groundwater quality. The mentioned groundwater pollution occurs through seepage of seawater containing high levels of chloride (Cl), which can cause damage to freshwater aquifers. This research aims to utilize desalination technology as a technology that provides fresh water assisted by the mangrove plant Rhyzopora mucronata and bacteria (Bacillus mycoides and Pseudomonas aeruginosa). This research was conducted using experimental methods. This research used four reactors: P0 was the control reactor, Reactor P1 was given mangrove plants (Rhyzopora mucronata), Reactor P2 was given mangrove plants (Rhyzopora mucronata) and bacteria (Bacillus mycoides and Pseudomunas aeroginosa). The P3 reactor added bacteria (Bacillus mycoides and Pseudomunas aeroginosa). The volume of brackish water used in each reactor was 13 L, and 300 ml of bacteria were added, 5 ml of samples were taken with three repetitions. The analysis results for each reactor decreased. The most significant efficiency value in the P2 reactor was 26%, and the most considerable effectiveness value in the P2 reactor was 17.81 ⁰/₀₀. The best reactor for reducing the salinity levels of salty water is the P2 reactor.</em></p>Layyinatul KhoiriyahAtik Widiyanti
Copyright (c) 2023 Nusantara Technology and Engineering Review
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2023-11-272023-11-2711Pengukuran Kinerja Organisasi dengan Menggunakan Integrasi Metode Balanced Scorecard dan Analythical Hierarchy Process
https://journal.unusida.ac.id/index.php/nter/article/view/1069
<p>Kebutuhan persyaratan jasa pelayanan di bidang Universitas Perguruan Tinggi setiap tahun terus meningkat menyebabkan sebuah lembaga pendidikan melakukan peningkatan kinerja organisasi, keselarasan tujuan kelompok dan individu dalam organisasi. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo sebagai penyedia jasa pada lembaga pendidikan tentunya merencanakan peningkatan agar menjadi lebih baik dengan menggunakan alternatif pengukuran kinerja. Pada penelitian ini tentang pengukuran kinerja Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo dengan metode BSC (<em>Balanced Scorecard</em>) yang bertujuan untuk menggabungkan antara ukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan periode pengamatan pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, tujuan dilakukan penelitian tersebut dengan mengoptimalisasi manajemen pengolahan agar dapat bersaing dengan universitas negeri maupun swasta. Pada penelitian ini membahas bagaimana menjalankan <em>balance scorecard</em>, terdapat beberapa topik yang dibahas diantara lain yaitu menentukan tujuan strategis, ukuran target, inisiatif, dan mengimplementasikan BSC pada lembaga pendidikan. Berdasarkan sistem pengukuran kinerja tersebut dapat menentukan berbagai kebutuhan yang ada dalam mewujudkan suatu peningkatan kinerja pada empat perspektif dalam <em>Balanced Scorecard</em>.</p> <p><em>The need for service requirements in the University and Higher Education sector continues to increase yearly, causing educational institutions to improve organizational performance alignment of group and individual goals. Nahdlatul Ulama Sidoarjo University, as a service provider to educational institutions, is planning improvements to enhance it by using alternative performance measurements. This research is about measuring the performance of Nahdlatul Ulama University Sidoarjo using the BSC (Balanced Scorecard) method, which aims to combine financial and non-financial performance measures. The approach to this research uses qualitative research with an observation period from 2019 to 2021. This research seeks to optimize processing management to compete with state and private universities. This research discusses how to run a balanced scorecard; several topics are discussed, including determining strategic goals, target measures, initiatives, and implementing BSC in educational institutions. Based on this performance measurement system, various needs can be selected to increase performance in the four perspectives in the Balanced Scorecard.</em></p>Yunia FauziaUntung Usada
Copyright (c) 2023 Nusantara Technology and Engineering Review
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2023-11-272023-11-2711