https://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/issue/feedNusantara Educational Review2024-10-06T11:01:18+07:00Fatkul Anamfatkulanam@yahoo.co.idOpen Journal Systems<p><strong>Nusantara Educational Review (NER)</strong> merupakan jurnal ilmiah peer-review yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Jurnal ini diterbitkan dalam versi online dengan akses terbuka dan unduhan gratis. NER menerbitkan artikel penelitian pada bidang pendidikan. Nusantara Educational Review terbit dua kali setahun pada bulan Agustus dan Februari.<br /><br />e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230906400969232" target="_blank" rel="noopener">3025-5678</a><br /><a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=FdumgAoAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a><br /><a title="Garuda Kemdikbudristek" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/35237" target="_blank" rel="noopener">Garuda Kemdikbudristek</a></p>https://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/article/view/1331Penerapan Nilai-Nilai Aswaja sebagai Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter Mahasiswa2024-08-01T15:15:56+07:00Ahmad Musonnifin Azizmusonnifinaziz@unusida.ac.idAris Kuswantoarisykaromy@unusida.ac.id<p>Korelasi antara nilai-nilai Aswaja dan kegiatan perkuliahan sangat penting guna memperkuat pendidikan karakter mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendidikan karakter berbasis Aswaja di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo telah menjalankan nilai-nilai karakter berbasis Aswaja seperti sikap tasamuh, amar ma’ruf nahi munkar, sikap tawasuth dan i’tidal, serta Sikap Tawazun yang memiliki keselarasan dengan pengembangan karakter bangsa seperti karakter relegius, disiplin, dan bersahabat. Kemudian, pendidikan karakter “semangat kebangsaan” dan “cinta tanah air” artinya Mahasiswa dilingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memilki karakter kebangsaan yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi dan kelompok.</p> <p><em>The correlation between Aswaja values and lecture activities is very important to strengthen student character education. This study aims to describe Aswaja-based character education at Nahdlatul Ulama University, Sidoarjo. Using a qualitative approach with a descriptive research type. The results of the study indicate that students at Nahdlatul Ulama University, Sidoarjo have implemented Aswaja-based character values such as tasamuh attitudes, amar ma'ruf nahi munkar, tawasuth and i'tidal attitudes, and Tawazun attitudes that are in harmony with the development of national character such as religious, disciplined, and friendly characters. Then, character education of "national spirit" and "love for the country" means that students at Nahdlatul Ulama University, Sidoarjo have a national character, namely a way of thinking, acting, and having insight that prioritizes the interests of the nation and state rather than personal and group interests.</em></p>2024-08-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nusantara Educational Reviewhttps://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/article/view/1297Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Wordwall pada Materi Pecahan Campuran2024-08-15T14:58:49+07:00Maulidia Nur Rachmahdiarachmah@gmail.comMei Nur Aisiya Firdausmeiaisiyah05@gmail.comNurul Aininurulaini.fkip@unusida.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sebuah penggunaan aplikasi <em>Wordwall</em> terhadap peningkatan hasil belajar matematika dengan materi pembelajaran Pecahan Campuran pada kelas V SDN Pesawahan. <em>Wordwall</em> adalah aplikasi atau <em>platform digital</em> yang menyediakan berbagai <em>game</em> atau permainan edukatif media interaktif yang dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada penelitian ini subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN Pesawahan yang terletak pada kecamatan porong. Data yang dikumpulkan oleh peneliti, melalui tes belajar matematika sebelum dan sesudah tindakan penelitian, serta melalui obsevasi pada peserta didik dan wawancara guru kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan sebuah peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar matematika peserta didik kelas V SDN Pesawahan setelah menggunakan aplikasi <em>Wordwall</em>.</p> <p><em>This study aims to see the effect of using the Wordwall application on improving mathematics learning outcomes with Mixed Fractions learning materials in class V of SDN Pesawahan. Wordwall is a digital application or platform that provides various interactive media educational games or games that can be used as learning aids. The research method used is Classroom Action Research (CAR). This research was conducted in two cycles, each consisting of planning, implementation, observation and reflection stages. In this study, the research subjects were class V students of SDN Pesawahan located in Porong District. Data was collected by researchers, through mathematics learning tests before and after the research action, as well as through observation of students and interviews with class teachers. The results of this study show a significant increase in mathematics learning outcomes of class V students of SDN Pesawahan after using the Wordwall application.</em></p>2024-08-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nusantara Educational Reviewhttps://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/article/view/1375The Implementation of Mind Mapping in Reading Narrative Text for Eight Graders2024-08-21T15:45:53+07:00Indy Rahmadinaindyrahmadina@researcia.comRuri Fadhilah Kurniatirurifadhilah.pbi@unusida.ac.id<p><em>The purpose of this study is to describe the learning process using mind mapping on reading narrative text material and student's perceptions of the use of mind mapping. Data collection was carried out in July 2023 in class VIII-A of Al-Muayyad Middle School Wates Kedensari Tanggulangin and totalled 8 students. This study uses qualitative descriptive research. The instruments used in this study were observation, interviews, and documentation. Researchers used observation techniques to obtain data during the mind-mapping learning process on reading narrative text material in class. Students gave a positive response to the use of mind mapping in class. The results of the interview showed that most students thought that the use of mind mapping could have a positive impact because felt interested in learning and found it easier to understand the material.</em></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan mind mapping pada materi reading narrative text dan presepsi siswa terhadap penggunaan mind mapping. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2023 di kelas VIII-A SMP Al-Muayyad Wates Kedensari Tanggulangin dan berjumlah 8 siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik observasi untuk memperoleh data pada saat proses pembelajaran mind mapping pada materi reading narrative text dalam kelas. Siswa memberikan respon positif pada penggunaan mind mapping di kelas. Hasil wawancara menunjukan sebagian besar siswa beranggapan bahwa penggunaan mind mapping dapat memberikan dampak positif karena mereka merasa tertarik untuk belajar, dan lebih mudah memahami materi.</p>2024-08-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nusantara Educational Reviewhttps://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/article/view/1298Penggunaan Media Visual Papan Jaring-Jaring untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bangun Ruang Siswa Kelas 22024-08-26T09:42:56+07:00Priya Febiantipriyafebi02@gmail.comMuhammad Birrul A'limmuhammadbirrulalim02@gmail.comNuril Aininurulaini.fkip@unusida.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 2 SDN Rangkah Kidul Sidoarjo pada materi bangun ruang dengan bantuan media visual papan jaring-jaring. Subjek peneliti ini adalah 18 peserta didik kelas 2 SDN Rangkah Kidul Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bantuan media visual papan jaring-jaring.hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan klasikal peserta didik masih belum maksimal, hanya mencapai 33%, kemudian meningkat pada siklus II yaitu 78%. Penggunaan media visual papan jaring-jaring efektif meningkatkan hasil belajar bangun ruang pada siswa kelas 2 SDN Rangkah Kidul Sidoarjo, dengan pengalaman visual yang menarik dan interaktif, memudahkan pemahaman konsep bangun ruang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar pendidik mempertimbangkan penggunaan media visual papan jaring-jaring sebagai salah satu strategi pembelajaran yang efektif dalam mengajar materi bangun ruang.</p> <p><em>This study aims to improve the learning outcomes of grade 2 students of SDN Rangkah Kidul Sidoarjo on spatial geometry material with the help of visual media of net boards. The subjects of this study were 18 grade 2 students of SDN Rangkah Kidul Sidoarjo. This study used a classroom action research method. The results of the study showed that with the help of visual media of net boards, students' learning outcomes increased. In cycle I, the classical completeness of students was still not optimal, only reaching 33%, then increasing in cycle II, namely 78%. The use of visual media of net boards effectively improved the learning outcomes of spatial geometry in grade 2 students of SDN Rangkah Kidul Sidoarjo, with an interesting and interactive visual experience, facilitating the understanding of spatial geometry concepts. The recommendation from this study is for educators to consider the use of visual media of net boards as one of the effective learning strategies in teaching spatial geometry material.</em></p>2024-08-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nusantara Educational Reviewhttps://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/article/view/1437Pengembangan Media Pembelajaran Lingkungan Bersih Berbasis Android untuk Kelas 1 Pada Tema 62024-10-05T20:12:31+07:00Achmad Rofi Hamdanrofihamdan@researcia.comArie Widya Murniariewidya.pgsd@unusida.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran lingkungan bersih berbasis Android pada tema 6 untuk kelas 1 Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Obyek penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran lingkungan bersih berbasis Android. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan angket validasi. Peneliti menggunakan tahapan-tahapan penelitian pengembangan menurut model pengembangan ADDIE (<em>Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>). Hasil validasi menunjukkan bahwa ahli materi memberikan nilai rata-rata 84% dan ahli media memberikan nilai rata-rata 85,7%, keduanya termasuk kategori "sangat layak". Media yang digunakan sudah sesuai dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator. Selain itu, siswa merasa nyaman dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan lebih fokus serta kritis berkat adanya kuis dalam aplikasi belajar</p> <p><em>This study aims to develop Android-based clean environment learning media on theme 6 for grade 1 of Elementary School. This type of research is research and development. The object of this research is to develop an Android-based clean environment learning media. Data collection techniques in this study were interviews and validation questionnaires. Researchers used the stages of development research according to the ADDIE development model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The validation results showed that material experts gave an average value of 84% and media experts gave an average value of 85.7%, both of which were included in the "very feasible" category. The media used were Core Competencies, Basic Competencies, and indicators. In addition, students felt comfortable with information technology-based learning and were more focused and critical thanks to the quizzes in the learning application.</em></p>2024-08-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nusantara Educational Reviewhttps://journal.unusida.ac.id/index.php/ner/article/view/1438The Effectiveness of Presentation Practice Production (PPP) Model in Teaching Speaking to 8th Graders2024-10-06T11:01:18+07:00Nadziyah Shofirohnadziyahshofiroh@researcia.comMasyitah Noviyantimasyitahnoviyanti.pbi@unusida.ac.id<p><em>This study uses a descriptive qualitative method, using observation and interview instruments. The results of the data analysis show that the implementation of the Presentation, Practice, Production (PPP) model has three stages. Each phase has different roles, activities, and models, in the presentation phase, the teacher introduces new language to students, done by using pictures or reading text. In the practice phase, students practice the new language in the control language. In the production phase, students are encouraged to use the new language in a freer way with communication tasks or creating paragraphs. The use of recount texts in learning is very useful, especially for training students' speaking skills. Although some students have difficulty in pronunciation, the Presentation, Practice, Production (PPP) model helps them be motivated to speak with teacher guidance, so that they can speak English better gradually.</em></p> <p>Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa implementasi model <em>Presentation, Practice, Production</em> (PPP) ada tiga tahap. Setiap fase memiliki peran, aktivitas, dan model yang berbeda, dalam fase presentasi, guru memperkenalkan bahasa baru kepada siswa, dilakukan dengan menggunakan gambar atau membaca teks. Pada fase latihan, siswa mempraktikkan bahasa baru dalam bahasa kontrol. Pada tahap produksi, siswa didorong untuk menggunakan bahasa baru dengan cara yang lebih bebas dilakukan dengan tugas komunikasi atau membuat paragraf. Penggunaan teks recount dalam pembelajaran sangat bermanfaat, terutama untuk melatih kemampuan berbicara siswa. Meskipun beberapa siswa kesulitan dalam pengucapan, model <em>Presentation, Practice, Production</em> (PPP) membantu mereka termotivasi berbicara dengan bimbingan guru, sehingga mereka dapat berbicara bahasa Inggris dengan lebih baik secara bertahap.</p>2024-08-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nusantara Educational Review