Potensi dan Peran Program OSAKA dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Sumber Daya Lokal yang Berkelanjutan

Authors

DOI:

https://doi.org/10.55732/qkqpn988

Keywords:

Pengelolaan Sampah, Program OSAKA, Taman Obat Keluarga (TOGA), Ternak Jangkrik

Abstract

RT 5 RW 2 Desa Ploso di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, merupakan contoh sukses dalam pemanfaatan potensi lokal untuk pemberdayaan masyarakat. Wilayah ini dikenal dengan keberadaan Taman Obat Keluarga (TOGA), yang dikelola oleh warga dengan dedikasi tinggi. TOGA menyediakan tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan dan gizi, mengurangi ketergantungan pada obat kimia. Selain TOGA, usaha ternak jangkrik juga menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan. Program OSAKA (Olah Sampah Jadi Berkah) mengolah sampah plastik menjadi lampu hias dan sampah organik menjadi kompos, mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif dengan survei, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi TOGA, usaha ternak jangkrik, dan Program OSAKA telah meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga, serta memperkuat keberlanjutan lingkungan. Upaya pemberdayaan ini menjadi contoh model bagi komunitas lain yang ingin mengoptimalkan potensi lokal mereka.
RT 5 RW 2 Ploso Village in Krembung District, Sidoarjo Regency, is a successful example of utilizing local potential for community empowerment. This area is known for the existence of the Family Medicine Garden (TOGA), which is managed by residents with high dedication. TOGA provides medicinal plants that are beneficial for health and nutrition, reducing dependence on chemical drugs. In addition to TOGA, cricket farming also shows significant economic potential. The OSAKA (Olah Sampah Jadi Berkah) program processes plastic waste into decorative lamps and organic waste into compost, supporting sustainable environmental management. This community service uses qualitative methods with surveys, interviews, and documentation. The results show that the combination of TOGA, cricket farming, and the OSAKA Program has improved the economic and social welfare of residents, as well as strengthened environmental sustainability. This empowerment effort is a model example for other communities that want to optimize their local potential.

References

Argarini, D.F. et al. (2023) ‘Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Daun Kering’, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(01), pp. 14–21. Available at: https://doi.org/10.33503/prosiding_pengabmas.v1i01.3567.

Aryaningtyas, A.T. et al. (2024) ‘Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Desa Jatirejo sebagai Desa Wisata Edukasi’, Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), pp. 172–180. Available at: https://doi.org/10.37478/mahajana.v5i2.4336.

Diana Sharfina et al. (2025) ‘Edukasi dan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Digital untuk UMKM RT Mandiri dengan Aplikasi BukuWarung’, Nusantara Community Empowerment Review, 3(1), pp. 60–64. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1406.

Hariyati, T., Putra, M.U. and Lesmana, R. (2023) ‘Pengenalan Tanaman Toga Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan’, Jurnal Benuanta, 2(1), pp. 16–20. Available at: https://doi.org/10.61323/jb.v2i1.46.

Kurniawan, B. and Setiawan, T. (2022) ‘Analisis Kerataan Suhu Ruangan Kandang Berbasis Arduino pada Budidaya Ternak Jangkrik’, Jurnal Media Teknologi, 6(2), pp. 205–2012. Available at: https://doi.org/10.25157/jmt.v6i2.2795.

Nan, A.N. and Juniati, D. (2022) ‘Klasifikasi Jenis Jangkrik Berdasarkan Suara Menggunakan Dimensi Fraktal Metode Higuchi dan K-Nearest Neighbor (KNN)’, MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 10(1), pp. 199–207. Available at: https://doi.org/10.26740/mathunesa.v10n1.p199-207.

Noviana, L. and Sukwika, T. (2020) ‘Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Pupuk Kompos Ramah Lingkungan Di Kelurahan Bhaktijaya Depok’, Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2), pp. 237–241. Available at: https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i2.2155.

Nur, F. et al. (2023) ‘Bersama Membangun Desa Melalui Kuliah Kerja Nyata di Desa Watiginanda Kabupaten Buton Selatan’, Ininnawa: Jurnal …, 1(2), pp. 147–156.

Ratnaningsih, A.T., Setiawan, D. and Siswati, L. (2021) ‘Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Produk Kerajinan yang Bernilai Ekonomis’, Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), pp. 1500–1506. Available at: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.5292.

Ristanti, R. et al. (2025) ‘Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan Kemandirian dan Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal’, Nusantara Community Empowerment Review, 3(1), pp. 77–82. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1379.

Subekti, S. (2010) ‘Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat’, Prosiding Sains Nasional dan Teknologi, 1(1), pp. 24–30.

Wahyuni, S. et al. (2023) ‘Transver Art: Olah Sampah Bersama Menjadi Benda Bernilai Guna’, Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal, 2(1), pp. 16–22. Available at: https://doi.org/10.56744/irchum.v2i1.29.

Yani, F.A. and Susilawati, S. (2023) ‘Kearifan Lokal Dalam Pemberdayaan Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat (Studi Literatur)’, Jurnal Medika Nusantara, 1(2), pp. 169–179. Available at: https://doi.org/10.59680/medika.v1i2.302.

Downloads

Published

16-07-2025

How to Cite

Potensi dan Peran Program OSAKA dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Sumber Daya Lokal yang Berkelanjutan. (2025). Nusantara Community Empowerment Review, 3(2), 160-168. https://doi.org/10.55732/qkqpn988