Sosialisasi untuk Mencegah Terjadinya Tiga Dosa Besar dalam Lingkungan Pendidikan Madrasah Aliyah

Authors

DOI:

https://doi.org/10.55732/khaa4382

Keywords:

3 Dosa Besar Pendidikan, Bullying, Sosialisasi Pendidikan

Abstract

Maraknya kekerasan (perundungan), pelecehan seksual, dan intoleransi yang kerap menimpa peserta didik merupakan ancaman serius bagi pembentukan jati diri generasi bangsa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis dan mengupayakan pencegahan tiga dosa besar dalam pendidikan melalui sosialisasi kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Darun Najah Kajeksan, Kecamatan Tulangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata yang dihadapi siswa, termasuk pemahaman mereka tentang penyebab, dampak negatif, serta upaya pencegahan terhadap tiga dosa besar tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah mengenali tiga dosa besar dalam pendidikan, meskipun masih ada sebagian yang memerlukan pemahaman lebih lanjut dan pembiasaan secara intensif untuk benar-benar mampu menghindari perilaku negatif tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya sosialisasi berkelanjutan dalam membangun kesadaran siswa terhadap nilai-nilai positif dan mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan bermartabat.

The rise of violence (bullying), sexual harassment, and intolerance that frequently befall students poses a serious threat to the formation of the identity of the nation's generation. This community service activity aims to analyze and prevent the three major sins in education through outreach to students of Madrasah Aliyah Darun Najah Kajeksan, Tulangan District. The method used is a qualitative case study approach to obtain an in-depth picture of the real conditions faced by students, including their understanding of the causes, negative impacts, and prevention efforts for the three major sins. The results of the activity indicate that most students already recognize the three major sins in education, although some still require further understanding and intensive habituation to truly be able to avoid these negative behaviors. These findings emphasize the importance of ongoing outreach in building students' awareness of positive values and encouraging the creation of a safe and dignified educational environment.

References

Chodija, M. et al. (2023) ‘Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Peningkatan Kewirausahaan Santriwati Melalui Kegiatan Bazar Berkah’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.753.

Hafizah, M., Netrawati, N. and Karneli, Y. (2024) ‘Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Peserta Didik di Indonesia dengan Pendekatan Eksistensial: Systematic Literature Review’, Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3), pp. 225–238. Available at: https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10385.

Tri, N.M. and Minh, L.N. (2022) ‘Factors Affecting the Role of Education and Training in Human Resource Development of Vietnam’, International Journal of Health Sciences, 6(S1), pp. 1–14. Available at: https://doi.org/10.53730/ijhs.v6nS1.4742.

W, D.R. et al. (2023) ‘Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal pada Balita Stunting dan Gizi Kurang Bersama Anak PAUD Tunas Pelangi di Balai Desa Bluru Kidul’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.749.

Downloads

Published

24-07-2025

How to Cite

Sosialisasi untuk Mencegah Terjadinya Tiga Dosa Besar dalam Lingkungan Pendidikan Madrasah Aliyah. (2025). Nusantara Community Empowerment Review, 3(2), 248-251. https://doi.org/10.55732/khaa4382