Pemanfaatan dan Kreasi Jenis Olahan Makanan dan Minuman dari Tanaman TOGA untuk Peningkatan Kreativitas Warga
DOI:
https://doi.org/10.55732/5a8r6s12Keywords:
Masyarakat, Pemanfaatan TOGA, Tanaman TOGA, Tanaman BerkhasiatAbstract
Tanaman, termasuk Tanaman Obat Keluarga (TOGA), tumbuh subur di kebun maupun halaman rumah, namun sering kali kurang mendapat perhatian padahal memiliki beragam manfaat dan fungsi yang dapat dikembangkan serta dimanfaatkan secara optimal. Tanaman berkhasiat ini dapat digunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk selain itu juga dapat diolah menjadi sebuah makanan yang kaya akan manfaat dan nutrisi. Tema dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat “Pemanfaatan TOGA pada Masyarakat RT 17 RW 03 Desa Bangah Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas warga dalam pemanfaatan tanaman TOGA yang dikelola menjadi beberapa produk. Dari hasil penelitian yang dilakukan, olahan makanan dari TOGA yang dibuat oleh Ibu-Ibu sangat cocok untuk generasi muda yang tidak suka sayur-sayuran karena makanan yang dibuat oleh Ibu-ibu seperti nuget, stik, dan sebagainya. Jadi anak-anak dapat tertarik dengan olahan TOGA tersebut.
Plants, including Family Medicinal Plants (TOGA), thrive in gardens and yards, but often receive little attention even though they have various benefits and functions that can be developed and utilised optimally. These efficacious plants can be used for first aid or mild medicines such as fever and cough; besides, they can also be processed into foods that are rich in benefits and nutrients. The theme of this community service activity is Community Empowerment "Utilisation of TOGA in the Community of RT 17 RW 03 Bangah Village, Gedangan District, Sidoarjo Regency. The purpose of this activity is to increase the creativity of residents in utilising TOGA plants, which are processed into several products. From the results of the research conducted, processed foods from TOGA made by mothers are very suitable for the younger generation who do not like vegetables, because the foods made by mothers, such as nuggets, sticks, and so on. So, children can be interested in these TOGA preparations.
References
Andrianto, M. (2018) ‘Rancangan Aplikasi Android Dengan Menggunakan QR Code Sebagai Media Promosi Sebuah Toko’, Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, 2(1), pp. 290–295.
Mardliyah, S., Riyanto, Y. and Soedjarwo, S. (2023) ‘Pemanfaatan Tanaman Toga sebagai Minuman Kesehatan Tradisional bagi Perempuan di Desa Dukuhmojo’, ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.29408/ab.v4i1.6710.
Sari, M. and Yuniarti, E. (2023) ‘The Effect of Sun Exposure on the Effectiveness of the Serotonin Hormone: Literature Review’, Jurnal Biologi Tropis, 23(4), pp. 91–97. Available at: https://doi.org/10.29303/jbt.v23i4.5532.
Sari, N. and Andjasmara, T.C. (2023) ‘Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat’, Jurnal Bina Desa, 5(1), pp. 124–128. Available at: https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41484.
Taupik, M. et al. (2022) ‘Produk Minuman Olahan dari Rimpang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Bernilai Ekonomi’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 1(1), pp. 1–5. Available at: https://doi.org/10.37905/phar.soc.v1i1.13946.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nusantara Community Empowerment Review

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
