Peran Kelompok Bermain dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak pada Usia Dini

Authors

DOI:

https://doi.org/10.55732/xmhxbt42

Keywords:

Keterampilan motorik halus, Kelompok bermain, Permainan tradisional

Abstract

Perkembangan ketangkasan tangan dan jari sebagian besar terjadi selama masa kanak-kanak. Anak-anak mengalami periode perkembangan pesat di mana kapasitas fisik, motorik, kognitif, sosial, emosional, dan bahasa mereka berkembang. Tujuan dari kerja sukarela ini adalah untuk menyelidiki cara-cara di mana kelompok bermain membantu anak-anak mengembangkan kemampuan motorik halus dan keterampilan hidup penting lainnya. Metode pengumpulan data meliputi bukti dokumenter, wawancara mendalam, dan observasi cermat. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk analisisnya. Berdasarkan temuan penelitian ini, kelompok bermain sangat penting untuk membantu anak-anak mengasah kemampuan motorik halus mereka. Anak-anak dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata, ketepatan, ketangkasan, dan imajinasi mereka melalui berbagai kegiatan, termasuk menggambar dan menebalkan garis, menempel, merangkai manik-manik, melipat origami, dan belajar melalui permainan tradisional.

The development of dexterity with one's hands and fingers takes place mostly throughout childhood.  Young children undergo remarkable development in all areas of their being, including their bodies, minds, emotions, and linguistic skills. As part of my community service, I'll be researching the benefits of playgroups for kids' development and how they help them hone their fine motor skills. Methods for gathering data included documentary evidence, in-depth interviews, and careful observation.  This study employed qualitative methodologies for its analysis.  According to the findings of this study, playgroups are crucial for helping kids hone their fine motor abilities. Children can enhance their hand-eye coordination, precision, dexterity, and imagination through a variety of activities, including drawing and thickening lines, sticking, stringing beads, folding origami, and learning through traditional games.

References

Aghnatia (2017) ‘Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak).’, Jurnal Pendidikan anak, 3.

Choiro, U.D. (2022) ‘Peran Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak’, Alzam: Journal of Islamic Early Childhood …, 2(3), pp. 19–23.

Kemampuan, M. et al. (2024) ‘Melalui Permainan Plastisin’, 7(1).

Mulyono, S.E. (2015) ‘Peran Kelompok Bermain dalam Proses Sosialisasi Anak Usia Dini Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal’, Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 4(1), pp. 31–40.

Murni (2017) ‘Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun’.

Nugraha, T.S. (2022) ‘kurikullum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran’.

Pebriyanti, C. and Gussevi, S. (2023) ‘Kegiatan Meronce untuk Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini pada Kelompok A di KB At-Taufiq Desa Cihanjawar’, Sivitas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), pp. 99–106. Available at: https://doi.org/10.52593/svs.03.2.05.

Sartika, S. and Rahayu, S. reski (2023) ‘Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting dan Menempel Pada Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua, Kab. Pangkep, Kec. Pangkaje’ne’, Jurnal Guru Pencerah Semesta, 2(1), pp. 57–65. Available at: https://doi.org/10.56983/jgps.v2i1.710.

Sulistiani, A. (2022) ‘Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A TK Pertiwi Desa Kedungweru Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen’, Prosiding Kampelmas (Kampus Peduli Masyarakat), 1(1), pp. 47–56.

Syafira, M. et al. (2024) ‘Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Produk Olahan Sambal Kerang di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(1), pp. 17–22. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1147.

Wahyuningrum, M.D.S. and Watini, S. (2022) ‘Inovasi Model ATIK dalam Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini’, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), pp. 5384–5396. Available at: https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.3038.

Wildan, A. et al. (2024) ‘Penataan Ruang Terbuka dengan Plang Denah Lokasi, Ecobrik, dan Spot Foto sebagai Icon Promosi Desa Wisata Pesisir di Desa Tambakcemandi’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(1), pp. 23–30. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1151.

Yeny, Y. et al. (2023) ‘Implementasi Metode ATIK dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus pada Kegiatan Merangkai Buket di TK Diponegoro Singaraja Buleleng Bali’, JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), pp. 3738–3744. Available at: https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.2087.

Downloads

Published

16-07-2025

How to Cite

Peran Kelompok Bermain dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak pada Usia Dini. (2025). Nusantara Community Empowerment Review, 3(2), 193-197. https://doi.org/10.55732/xmhxbt42