Pemanfaatan Lahan Kosong dan Sampah Plastik sebagai Ruang Terbuka Hijau di Desa Lebo
DOI:
https://doi.org/10.55732/ncer.v1i2.979Keywords:
Lahan kosong, Pengabdian masyarakat, Ruang terbuka hijau, Sampah plastikAbstract
Pada era modern yang geografis semakin padat dan teknologi terus berkembang pesat, pentingnya ruang terbuka hijau sebagai oase alami untuk rekreasi dan keseimbangan lingkungan semakin meningkat. Kegiatan program kerja ruang terbuka hijau bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal pengelolaan sampah plastik dan ruang publik yang sudah ada. Salah satu sampah plastik yang digunakan adalah gelas dan botol plastik. Melalui pengamatan awal, beberapa masalah yang tampak terkait pengelolaan sampah plastik dan penggunaan ruang terbuka publik yakni masyarakat kurang memaksimalkan penggunaan ruang terbuka publik yang sudah ada. Keterbatasan pengolahan lahan yang ada untuk menjadikannya ruang terbuka hijau. Belum ada kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah plastik untuk menjadi barang yang bernilai guna, dan belum ada bentuk usaha dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi bagian dari ruang terbuka hijau. Mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Karang Taruna Desa Lebo. Melihat dari prioritas penanganan bersama mitra, maka solusi utama yang perlu diterapkan adalah 1) pengetahuan manajemen pengelolaan sampah plastik yang tergorganisir untuk menjadi barang bernilai guna dan 2) penerapan ruang terbuka hijau sebagai solusi pemaksimalan penggunaan lahan kosong untuk kawasan desa berwawasan lingkungan.
In the modern era, where geography is increasingly dense, and technology continues to develop rapidly, the importance of green open spaces as natural oases for recreation and environmental balance is increasing. Green open space work program activities aim to assist the community in managing plastic waste and existing public spaces. One of the plastic trash bags used is glass and plastic bottles. Through initial observations, some problems related to managing plastic waste and public open spaces are that people are not maximizing the use of existing public open spaces. Limited processing of existing land to make it a green open space. There needs to be public awareness regarding the processing of plastic waste into useful-value goods, and there is no form of business in utilizing plastic waste to become part of green open spaces. The partner in implementing this activity is the Youth Organization of Lebo Village. Looking at the priority of handling with partners, the main solutions that need to be implemented are 1) management knowledge of organized plastic waste management to become value-added goods and 2) application of green open spaces as a solution to maximizing the use of vacant land for an environmentally sound village environment.
References
Astuti, D.R.W. et al. (2023) ‘Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal pada Balita Stunting dan Gizi Kurang Bersama Anak PAUD Tunas Pelangi di Balai Desa Bluru Kidul’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.749.
Chodija, M. et al. (2023) ‘Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Peningkatan Kewirausahaan Santriwati Melalui Kegiatan Bazar Berkah’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.753.
Desa Lebo (2022) Laporan Desa Lebo Tahun 2022, Desa Lebo.
FD, S.A., Muslimatun, S. and Damayanti G, M. (2019) ‘Student-Led Community Service Activities in Indonesia International Institute for Life Sciences (I3l) for Building Collaborative Work And Social Awareness’, Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, pp. 897–901. Available at: https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.432.
Firdaus, M. et al. (2022) Ragam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, OSF Preprints. Available at: https://doi.org/10.31219/osf.io/fkhry.
Kusumastuti, D.F., Hidayatullah, N.A. and Pratiwi, R.P. (2018) ‘Hubungan Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau dengan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung’, Jurnal Manusia dan Lingkungan, 25(3), pp. 372–378.
Mashar, M.F. (2021) ‘Fungsi Psikologis Ruang Terbuka Hijau’, Jurnal Syntax Admiration, 2(10), pp. 1930–1943. Available at: https://doi.org/10.46799/jsa.v2i10.332.
Napitupulu, D. et al. (2020) Menulis Artikel Ilmiah untuk Publikasi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Pradoto, W.A., Setiawan, R.E. and Adiyanti, M.G. (2020) ‘Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan dalam Peningkatan Kualitas Udara dan Suhu Lingkungan di Surakarta’, Jurnal Lanskap Indonesia, 12(2), pp. 149–158.
Suryandari, D.A., Hartini, N.S. and Subarkah, M.C. (2016) ‘Pengaruh Interaksi Manusia dan Alam terhadap Stres pada Mahasiswa’, Jurnal Ekologi Kesehatan, 15(2), pp. 181–190.
Syaria, S. et al. (2023) ‘Pelestarian Lingkungan dengan Pembuatan Tempat Sampah dari Bahan Daur Ulang di Desa Sadang’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.748.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nusantara Community Empowerment Review

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.