Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal pada Balita Stunting dan Gizi Kurang Bersama Anak PAUD Tunas Pelangi di Balai Desa Bluru Kidul
DOI:
https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.749Keywords:
Malnutrition, modified PMT, stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Pengabdian MasyarakatAbstract
Formula yang diberikan pada anak yang mengalami gizi buruk/kurang sesuai standar yang ditetapkan oleh World Health Organization adalah terbuat dari bahan minyak, gula, susu, air serta tepung. Selain itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dapat dibuat sendiri dengan komposisi yang mengandung asupan energi dan protein dan terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman balita stunting dan gizi buruk melalui PMT. Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah PMT berupa kacang hijau dan snack sehat. Mitra pengabdian masyarakat adalah anak PAUD Tunas Pelangi di desa Bluru Kidul di Sidoarjo. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman balita stunting dan gizi buruk melalui PMT. Pemberian Makanan Tambahan modifikasi berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif program pemberantasan stunting dan gizi kurang di desa.
The formula given to children who are malnourished/deficient according to the standards set by the World Health Organization is made from oil, sugar, milk, water and flour. In addition, supplementary food can be made by yourself with a composition that contains energy and protein intake and is made from ingredients that are easily available to the public at an affordable cost. This community service aims to increase children's understanding of stunting and malnutrition through supplementary food. The method used in this community service is supplementary food in the form of green beans and healthy snacks. Community service partners are Tunas Pelangi PAUD children in Bluru Kidul village in Sidoarjo. The result of this community service activity is increasing understanding of stunting and malnutrition through supplementary food. Provision of modified supplementary food based on local wisdom can be an alternative program for eradicating stunting and malnutrition in villages.
References
A’yuni, Q. et al.(2019) ‘Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang sebagai Pakan Ternak Berkualitas di Desa Tambak Cemandi Sidoarjo’, Journal of Science and Social Development, 2(2).
F.D., S.A., Muslimatun, S. and Damayanti G, M. (2019) ‘Student-Led Community Service Activities in Indonesia International Institute for Life Sciences (I3l) for Building Collaborative Work And Social Awareness’, Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, pp. 897–901. Available at: https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.432.
Firdaus, M. et al.(2022) Ragam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, OSF Preprints. Available at: https://doi.org/10.31219/osf.io/fkhry.
Hastoety, S.P. et al.(2018) ‘Disparitas Balita Kurang Gizi di Indonesia’, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28(3), pp. 201–210. Available at: https://doi.org/10.22435/mpk.v28i3.219.
Irwan, I. and Lalu, N.S. (2020) ‘Pemberian PMT Modifikasi pada Balita Gizi Kurang dan Stunting’, JPKM: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp. 33–45. Available at: https://doi.org/10.37905/jpkm.v1i1.7731.
Iskandar, I. (2017) ‘Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi terhadap Status Gizi Balita’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), p. 120. Available at: https://doi.org/10.30867/action.v2i2.65.
Karlina, D. (2020) ‘Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada Balita Gizi Buruk’, HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(4). Available at: https://doi.org/DOI https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial%204.36944.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2011) Panduan Penyelenggaraan Pemberian MakananTambahan Pemulihan bagi balita Gizi Kurang, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: http://www.depkes.go.id/article/print/16122100005/perbaikan-gizi-untuk-generasi-agar-mampumenangkan-persaingan.html (Accessed: 30 Desember 2022).
PAUD Tunas Pelangi (2022) Laporan PAUD Tunas Pelangi Tahun 2022, PAUD Tunas Pelangi Sidoarjo.
Primasari, Y. and Keliat, B.A. (2020) ‘Praktik Pengasuhan sebagai Upaya Pencegahan Dampak Stunting pada Perkembangan Psikososial Kanak-Kanak’, Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), pp. 263–272.
Rahmayanti, A. et al.(2018) ‘Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik di Desa Medalem Kecamatan Tulangan-Kabupaten Sidoarjo’, Journal of Science and Social Development, 1(2).
Rosyida, D.C., Hidayatunnikmah, N. and Marliandiani, Y. (2021) ‘Pendampingan Penerapan Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk Ibu dan Balita Guna Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak’, To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), p. 187. Available at: https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i2.744.
Sarikas, C. (2020) 129 Great Examples of Community Service Projects, PrepScholar. Available at: https://blog.prepscholar.com/129-examples-of-community-service-projects (Accessed: 18 September 2022).
Tamyiz, M., Prasetyo, W. and Achmadi, F. (2019) ‘Pelatihan Pemasaran Daring bagi Kelompok Usaha Pengolahan Ikan Mina Sekar di Desa Tambak Oso’, Journal of Science and Social Development, 2(1).
Wang, J. et al.(2017) ‘Effectiveness of Community-Based Complementary Food Supplement (Yingyangbao) Distribution in Children Aged 6-23 Months in Poor Areas in China’, Plos One. Edited by F. Wieringa, 12(3), p. e0174302. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0174302.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nusantara Community Empowerment Review
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.