Peran Mahasiswa dalam Pelestarian Budaya RT Jimpitan sebagai Wujud Gotong Royong Modern

Authors

  • Nency Febri Adhani Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Shofiyatuz Zahroh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Muhammad Rizqi Hisyam Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Ilham Arzaqi Saleh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Firda Yusnafah Rohmah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Ade’ Ariska Cahya Cahya Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Nur Indah Wulan Sari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Ira Nur Rahma Hanum Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Anifah Tiara Kusuma Wardan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Mochammad Nur Sholeh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1587

Keywords:

Jimpitan, Pelestarian Budaya, Pengabdian masyarakat, Teknologi Digital

Abstract

Tradisi jimpitan sebagai bentuk gotong royong masyarakat mengalami penurunan partisipasi di era modern, sehingga memerlukan upaya revitalisasi agar tetap lestari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya jimpitan di Desa Cemandi, khususnya di RT 04 RW 01, melalui pendekatan sosialisasi, edukasi, serta penerapan teknologi dalam pengelolaan dana. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, serta implementasi sistem digital berbasis Google Form dan website untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan partisipasi warga, penguatan solidaritas sosial, serta efektivitas sistem pengelolaan dana yang lebih transparan dan mudah diakses. Temuan ini menghadirkan inovasi dalam pelestarian tradisi lokal dengan mengadopsi teknologi digital, yang diharapkan dapat menjadi model bagi komunitas lain dalam mempertahankan kearifan budaya serta memperkuat keterlibatan sosial masyarakat.

The tradition of jimpitan as a form of community cooperation has experienced a decline in participation in the modern era, so it requires revitalization efforts to maintain its sustainability. This community service aims to revive the jimpitan culture in Cemandi Village, especially in RT 04 RW 01, through a socialization approach, education, and the application of technology in fund management. The methods used include observation, interviews, and the implementation of a digital system based on Google Form and the website to increase transparency and accountability. The results of community service show an increase in community participation, strengthening social solidarity, and the effectiveness of a more transparent and easily accessible fund management system. These findings present innovation in preserving local traditions by adopting digital technology, which is expected to be a model for other communities in maintaining cultural wisdom and strengthening community social involvement.

References

Diantoro, F. (2020) ‘Realisasi Program Jimpitan Karang Taruna Bugis Generation dalam Meningkatkan Peran Sosial Kemasyarakatan’, Indonesian Engagement Journal, 1(2). Available at: https://doi.org/10.31595/peksos.v15i2.87.

Hidayat, N.A.N. and Prajawati, M.I. (2024) ‘Financial Management “Jimpitan”’, Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 7(2). Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.31538/iijse.v7i2.4860.

Hilman, Y.A., Basrun Umanailo, M.C. and Khoirurrosyidin, K. (2024) ‘Jimpitan Digital: Model Inovasi Sosial Bagi Masyarakat Urban untuk Meningkatkan Solidaritas Sosial’, Jurnal Partisipatoris, 6(1). Available at: https://doi.org/10.22219/jp.v6i1.35089.

Oktaviyanto, E. (2021) Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Siskamling dan Kegiatan Jimpitan sebagai Modal Sosial untuk Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus di Dukuh Blanceran Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pambudi, R.D. (2020) ‘Pelestarian Jimpitan sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Patemon, Gunung Pati, Kota Semarang’, Forum Ilmu Sosial, 47(1). Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.15294/fis.v47i1.24704.

Puspita, E.D. et al. (2024) ‘Efektivitas Penataan Denah UMKM dalam Meningkatkan Keberlanjutan Ekonomi’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 51–55. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1317.

Rizkiyah, S.M., Mundayat, A.A. and Sunesti, Y. (2024) ‘Dinamika Sosial Tradisi Jimpitan dan Ronda’, Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 7(1), pp. 552–562. Available at: https://doi.org/10.31539/kaganga.v7i1.9349.

Sefriana, T. et al. (2024) ‘Peran Nomor Induk Berusaha dan Sertifikat Halal dalam Meningkatkan Nilai Jual UMKM’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 43–50. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1316.

Sejati, Y.W. and Handaga, B. (2021) ‘Digitalisasi Sistem Jimpitan Dukuh Ngluar Desa Tepisari’, Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(2). Available at: https://doi.org/10.21831/jitp.v8i2.40457.

Downloads

Published

23-01-2025

How to Cite

Adhani, N. F., Zahroh, S. ., Hisyam, M. R. ., Saleh, I. A. ., Rohmah, F. Y. ., Cahya, A. A. C., Sari, N. I. W., Hanum, I. N. R. ., Wardan, A. T. K. ., & Sholeh, M. N. . (2025). Peran Mahasiswa dalam Pelestarian Budaya RT Jimpitan sebagai Wujud Gotong Royong Modern. Nusantara Community Empowerment Review, 3(1), 105–111. https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1587