Pengabdian Masyarakat sebagai Wadah Pemberdayaan Warga Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan

Authors

  • Aprilia Susanti Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Afifatus Sholikhah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Destio Wiranto Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Faza Ibriza Kameliah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Gangga Aditya Prabowo Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Moh. Faishol Fanani Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Nabila Nanda Hanifa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Novi Handayani Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Priya Febianti Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Risa Yulia Dewi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Siti Maslichah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1558

Keywords:

Kolaborasi multi-sektor, Pembangunan berkelanjutan, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Program pengabdian masyarakat di Desa Sruni, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas warga dalam berbagai bidang untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan lingkungan, seperti bimbingan belajar, ecoprint, budidaya maggot, dan pembuatan denah lokasi. Metode yang diterapkan meliputi observasi, wawancara, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan adanya kolaborasi yang efektif antara mahasiswa dan warga dalam menciptakan dampak positif yang signifikan, seperti peningkatan keterampilan dan kesadaran lingkungan. Keunikan pendekatan ini terletak pada integrasi berbagai sektor untuk pemberdayaan berbasis partisipasi aktif. Kontribusi strategisnya adalah memberikan inspirasi bagi kegiatan serupa dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

The community service program in Sruni Village, Gedangan District, Sidoarjo Regency, highlights the importance of increasing the capacity of residents in various fields to support sustainable village development. This activity aims to empower the community through initiatives in education, health, technology, economy, society, and environment, such as tutoring, eco print, maggot cultivation, and making site plans. The methods applied include observation, interviews, activity implementation, and evaluation. The results show that effective collaboration between students and residents creates significant positive impacts, such as improving skills and environmental awareness. The uniqueness of this approach lies in integrating various sectors for empowerment based on active participation. Its strategic contribution inspires similar activities to encourage sustainable development at the village level.

References

Aslamiah, L. et al. (2024) ‘Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pasir Angling Melalui Pengolahan Maggot Menjadi Konsentrat Pakan Ternak Sapi’, Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), p. 248. Available at: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.52805.

Atmasari, L. and Irawan, E. (2023) ‘Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata di Desa Keling, Kepung, Kabupaten Kediri’, NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), pp. 42–52. Available at: https://doi.org/10.30762/najwa.v1i1.150.

Denissa, L. et al. (2016) ‘Fenomena Intertekstualitas Fashion Karnaval di Nusantara’, Panggung, 26(4). Available at: https://doi.org/10.26742/panggung.v26i4.214.

Fathonah, W. et al. (2024) ‘Peningkatan Kualitas Lingkungan Melalui Kerja Bakti di Desa Panenjoan Kabupaten Serang’, Civil Engineering for Community Development (CECD), 3(1), p. 24. Available at: https://doi.org/10.36055/cecd.v1i2.24869.

Fatikawati, U. (2022) Totebag Ecoprint Daun Jati sebagai Representasi Kampanye Ramah Lingkungan. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Fitrianto, R.A. et al. (2024) ‘Membangun Solidaritas melalui Turnamen Esports Mobile Legends di Komunitas Gaming Pedesaan’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 68–72. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1328.

Hamalik, O. (2004) Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Harianto, W.E. and Fahriani, D. (2024) ‘Sosialisasi Internet Sehat dan Pengenalan Media Pembelajaran Interaktif di Sekolah Menengah Pertama’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 96–101. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1340.

Kusbianto, K. et al. (2024) ‘Tanggungjawab Sosial dalam Tatakelola Perusahaan yang Baik Terhadap Masyarakat Desa Pangobusan, Kabupaten Toba’, SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(5), pp. 385–392. Available at: https://doi.org/10.55681/swarna.v3i5.1308.

Saparina, R., Wahab, A.A. and Mirfani, A.M. (2023) ‘Implementasi Total Quality Management (TQM) dalam Peningkatan Layanan Sekolah’, Jurnal Administrasi Pendidikan, 20(1), pp. 1–20. Available at: https://doi.org/10.17509/jap.v27i1.24405.

Sopian, A. (2016) ‘Tugas, Peran dan Fungsi Guru dalam Pendidikan’, Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), pp. 88–97.

Sukmareni, J. et al. (2023) ‘Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budi Daya Maggot Sebagai Alternatif Penanggulangan Sampah Organik Masyarakat di Desa Cijagang’, Journal of Scientech Research and Development, 5(2), pp. 341–355. Available at: https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.219.

Sulistiani, I. and Nursiwi Nugraheni (2023) ‘Makna Guru Sebagai Peranan Penting dalam Dunia Pendidikan’, Jurnal Citra Pendidikan, 3(4), pp. 1261–1268. Available at: https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2222.

Downloads

Published

17-01-2025

How to Cite

Susanti, A., Sholikhah, A. ., Wiranto, D. ., Kameliah, F. I. ., Prabowo, G. A. ., Fanani, M. F. ., Hanifa, N. N. ., Handayani, N. ., Febianti, P. ., Dewi, R. Y. ., & Maslichah, S. . (2025). Pengabdian Masyarakat sebagai Wadah Pemberdayaan Warga Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan. Nusantara Community Empowerment Review, 3(1), 94–104. https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1558