Revitalisasi Tanaman Obat Keluarga sebagai Strategi Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa
DOI:
https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1537Keywords:
Kesehatan Masyarakat, Konservasi Tanaman Lokal, Pengabdian Masyarakat, Revitalisasi TOGAAbstract
Penurunan penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) akibat perkembangan obat modern menjadi masalah mendesak yang mengurangi akses masyarakat terhadap pengobatan tradisional yang hemat biaya. Program revitalisasi TOGA di Desa Candipari, Porong, bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat yang mudah diakses. Metode yang digunakan melibatkan pendekatan partisipatif dengan Ibu-Ibu PKK, pembersihan taman, penambahan tanaman, dan edukasi manfaat TOGA. Hasilnya, revitalisasi ini berhasil mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli obat-obatan modern dan menciptakan kemandirian kesehatan masyarakat. Studi ini menawarkan pendekatan inovatif dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui konservasi tanaman lokal sebagai solusi kesehatan dan ekonomi yang berkelanjutan.
The decline in the use of Family Medicinal Plants (TOGA) due to the development of modern medicine has become a pressing problem that reduces community access to cost-effective traditional medicine. The TOGA revitalization program in Candipari Village, Porong, aims to improve community health and welfare using accessible medicinal plants. The methods used involve a participatory approach with PKK mothers, garden cleaning, adding plants, and educating the benefits of TOGA. As a result, this revitalization has reduced the costs incurred to purchase modern medicines and created community health independence. This study offers an innovative approach to empowering rural communities through local plant conservation as a sustainable health and economic solution.
References
Akbar, M. et al. (2022) ‘Pemanfaatan Toga (Tanaman Obat Keluarga) dalam Upaya Pencegahan Covid-19 untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh’, Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), pp. 639–643. Available at: https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2408.
Fadhil, A. et al. (2024) ‘Pembuatan Spot Foto Kerang sebagai Upaya Optimalisasi Potensi Desa Wisata’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 63–67. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1327.
Fredryk Mandey et al. (2023) ‘Implementasi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata untuk Optimalisasi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kelurahan Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara’, JDISTIRA, 3(2), pp. 224–232. Available at: https://doi.org/10.58794/jdt.v3i2.569.
Hadijah, Z. and Sadali, M.I. (2020) ‘Pengaruh Urbanisasi Terhadap Penurunan Kemiskinan di Indonesia’, Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 8(3), pp. 290–306. Available at: https://doi.org/10.14710/jwl.8.3.290-306.
Hidayati, I. (2021) ‘Urbanisasi dan Dampak Sosial di Kota Besar: Sebuah Tinjauan’, Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(2), p. 212. Available at: https://doi.org/10.23887/jiis.v7i2.40517.
Mardiana, N. and Subaidah, W.A. (2022) ‘Sosialisasi Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)’, INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), pp. 31–34. Available at: https://doi.org/10.29303/indra.v3i2.161.
Marlin, M., Pujiwati, H. and Inoriah, E. (2024) ‘Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Berbasis Tanaman Curcuma di Desa Pancamukti Kabupaten Bengkulu Tengah’, Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(2), pp. 274–286. Available at: https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i2.2317.
Misrita, M. et al. (2023) ‘Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dalam Meningkatkan Imun Keluarga Ibu-Ibu PKK’, Pengabdian Kampus: Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 10(2), pp. 135–140. Available at: https://doi.org/10.52850/jpmupr.v10i2.8689.
Nurbaeti, I.A., Dolifah, D. and Hoedaya, A.P. (2023) ‘Pengetahuan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik Lansia di Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan’, Jurnal Surya Medika, 9(3), pp. 157–162. Available at: https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6483.
Puspita, E.D. et al. (2024) ‘Efektivitas Penataan Denah UMKM dalam Meningkatkan Keberlanjutan Ekonomi’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 51–55. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1317.
Raniawati, R.A.N. et al. (2024) ‘Pemanfaatan Pekarangan Rumah Melalui Kegiatan Menanam Tanaman Obat Keluarga di Dusun 4 Tegalsari Weru Sukoharjo’, Warta LPM, pp. 90–101. Available at: https://doi.org/10.23917/warta.v27i1.2757.
Saragih, C.L. et al. (2024) ‘Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga Desa Ajibuhara Kabupaten Karo’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(11), pp. 2769–2777. Available at: https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i11.605.
Situmeang, I.V.O. and Meisyanti (2024) ‘Pemberdayaan Kelompok Asuhan Mandiri dalam Peningkatan Produktivitas Pengelolaan Tanaman Obat dan Akupresur’, Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(1), pp. 114–130. Available at: https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i1.2358.
Suardi et al. (2023) ‘Kampung Sehat GAMMARATTA (Gerakan Masyarakat Menanam Area Tempat Tinggal) Berbasis TOBATHER (Tanaman Obat Herbal) di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar’, Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 2(2), pp. 117–123. Available at: https://doi.org/10.36049/genitri.v2i2.141.
Syafi’i, A. and Mertayasa, A. (2024) ‘Penggunaan Teknologi Tepat Guna dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Pedesaan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’, Cakrawala Repositori IMWI, 7(02), pp. 3293–3299. Available at: https://doi.org/10.52851/cakrawala.v7i02.635.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nusantara Community Empowerment Review
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.