Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga untuk Mendukung Kesehatan Warga di Lingkungan Rumah

Authors

DOI:

https://doi.org/10.55732/dn2ayf17

Keywords:

Penanaman, Pemanfaatan, Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan beberapa jenis tanaman hasil budidaya yang memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan yang dapat ditanam di sekitar pekarangan rumah. Sebelumnya, RT 16 dusun semaji desa Kemasan ini sudah melakukan penanaman beberapa TOGA, tetapi perawatan dan pemanfaatannya belum optimal. Padahal tanah didaerah RT 16 subur dan cocok ditanami TOGA. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari program pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada warga RT 16. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu warga RT 16 menghidupkan kembali tanaman Toga yang terbengkalai. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberi tahu semua warga RT 16 tentang pentingnya Toga bagi kesehatan dan memberi mereka pemahaman tentang cara menanam dan menjaga tanaman TOGA dengan baik.

Family medicinal plants (TOGA) are several types of cultivated plants that have many benefits, especially for health, that can be planted around the yard. Previously, RT 16 Dusun Semaji, Kemasan Village, had planted several TOGA, but their care and utilization were not optimal. Even though the land in the RT 16 area is fertile and suitable for planting TOGA. This activity is one form of community service program aimed at residents of RT 16. The purpose of this activity is to help residents of RT 16 revive abandoned TOGA plants. In addition, this activity aims to inform all residents of RT 16 about the importance of Toga for health and provide them with an understanding of how to plant and care for TOGA plants properly.

References

Anugrah, M.R. et al. (2023) ‘Pengabdian Masyarakat Penyaringan Air Menggunakan Alat Sederhana untuk Meningkatkan Kejernihan Air di Desa Kedungpeluk Sidoarjo’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.754.

Chodija, M. et al. (2023) ‘Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Peningkatan Kewirausahaan Santriwati Melalui Kegiatan Bazar Berkah’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.753.

Fadhilah, D.N. et al. (2023) ‘Sosialisai Tentang Pentingnya Penanaman Tanaman Obat Untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat’, Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat., 1(4), pp. 26–32. Available at: https://doi.org/10.61132/natural.v1i4.248.

Faridda, R., Nugraha, S.P. and Agustiningsih, W.R. (2021) ‘Ekstraksi Antosianin Dari Limbah Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Metode Microwave Assisted Extraction (Kajian Lama Ekstraksi Dan Rasio Bahan:Pelarut)’, Inovasi dan Kewirausahaan, 4(1), pp. 58–62.

Hulu, L.C., Fau, A. and Sarumaha, M. (2022) ‘Pemanfaatan Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) sebagai Obat Tradisional di Kecamatan Lahusa’, TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi, 3(1), pp. 46–57. Available at: https://doi.org/10.57094/tunas.v3i1.480.

Jannah, L.U., Mufidah, H. and Cahyaningrat, C. (2023) ‘Penanaman dan Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Bagi Warga Desa Watangpanjang’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), pp. 7050–7054.

Pujiyanto, S. et al. (2019) ‘Aktivitas Inhibitor α-Amilase Ekstrak Etanol Tanaman Brotowali (Tinospora crispa L.)’, Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 21(2), pp. 91–99. Available at: https://doi.org/10.14710/bioma.21.2.91-99.

Rodhiyah, Ambarwati and Marsha (2024) ‘Pengaruh Variasi Lama Fermentasi Kombucha Rimpang Jahe Putih dengan Pemanis Stevia Terhadap Kuantitas Kandungan Vitamin C dan Kadar Antioksidan’, Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 1(1), pp. 149–159.

Susanti, A. and Nurman, M. (2022) ‘Manfaat Kelor (Moringa Oleifera) Bagi Kesehatan’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), pp. 509–513. Available at: https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.7287.

Downloads

Published

17-07-2025

How to Cite

Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga untuk Mendukung Kesehatan Warga di Lingkungan Rumah. (2025). Nusantara Community Empowerment Review, 3(2), 217-223. https://doi.org/10.55732/dn2ayf17