Strategi Pemuda dalam Membranding Wisata dengan Pelatihan Desain Komunikasi Visual Menggunakan Aplikasi Canva
DOI:
https://doi.org/10.55732/ncer.v3i1.1395Keywords:
Branding, Pelatihan Desain Komunikasi Visual, pengabdian masyarakatAbstract
Desa Tambak Cemandi memiliki potensi wisata bahari yang besar, namun pengembangannya masih terkendala oleh kurangnya keterampilan masyarakat dalam melakukan branding, promosi, dan pemetaan ekonomi wisata. Untuk mengatasi permasalahan ini, sivitas akademika UNUSIDA melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa pendampingan dalam pembuatan spot foto, video branding, serta pelatihan Desain Komunikasi Visual (DKV) menggunakan aplikasi Canva bagi pemuda desa. Program ini menerapkan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) untuk memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan wisata. Keistimewaan inisiatif ini terletak pada integrasi pelatihan DKV dengan strategi branding berbasis media sosial, yang memberikan dampak positif terhadap daya tarik wisata Tambak Cemandi serta mendorong partisipasi pemuda dalam pengelolaan promosi wisata desa mereka. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan keterampilan pemuda dalam pembuatan konten digital serta terbentuknya identitas branding wisata desa yang lebih kuat.
Tambak Cemandi Village has great marine tourism potential, but its development is still hampered by the lack of community skills in branding, promotion, and mapping the tourism economy. To overcome this problem, the UNUSIDA academic community implemented a community service program in the form of assistance in creating photo spots, branding videos, and Visual Communication Design (DKV) training using the Canva application for village youth. This program applies the Asset-Based Community Development (ABCD) approach to utilize local potential and increase community involvement in tourism development. The specialty of this initiative lies in the integration of DKV training with social media-based branding strategies, which have a positive impact on the tourist appeal of Tambak Cemandi and encourage youth participation in managing their village tourism promotion. The results of this program show an increase in youth skills in creating digital content and the formation of a stronger village tourism branding identity.
References
Fitrianto, R.A. et al. (2024) ‘Membangun Solidaritas melalui Turnamen Esports Mobile Legends di Komunitas Gaming Pedesaan’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 68–72. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1328.
Harianto, W.E. and Fahriani, D. (2024) ‘Sosialisasi Internet Sehat dan Pengenalan Media Pembelajaran Interaktif di Sekolah Menengah Pertama’, Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), pp. 96–101. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1340.
Kurniadjaya, M. et al. (2024) ‘Perencanaan dan Pengembangan Brand Oleh-Oleh Untuk UMKM di Desa Wisata Angsana’, Ikra-Ith Abdimas, 8(1), pp. 34–42. Available at: https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v8i1.3071.
Kusuma, D.A. and Prasetyo, A. (2020) ‘Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Desain Komunikasi Visual untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa’, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(2).
Permatasari, I. (2022) ‘Peran Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) di Bali’, Kertha Wicaksana, 16(2), pp. 164–171. Available at: https://doi.org/10.22225/kw.16.2.2022.164-171.
Sari, N.L. and Gunawan, B. (2020) ‘Peran Pemuda dalam Pengembangan Desa Berbasis Potensi Lokal’, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(1), pp. 87–101. Available at: https://doi.org/10.1234/jish.2020.8.1.87.
Yuniar, A. and Rahman, M. (2020) ‘Desain Komunikasi Visual Sebagai Strategi Branding Desa Wisata’, Jurnal Desain dan Seni Visual, 9(3). Available at: https://doi.org/10.1234/jdsv.2020.9.3.45.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nusantara Community Empowerment Review

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.