Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Area Hijau Tanaman Obat Keluarga: Langkah Menuju Kesehatan Berkelanjutan

Authors

  • Nurul Aryani Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Shofiyatus Zahroh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Rokhimatul Fitriyah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Nur Iza Khafifah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Arif Nur Hidayat Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Rizky Amaliya Putri Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Mirzatul Ilmiah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Nikmatus Sholikha Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Sinta Qurotil Uyun Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1322

Keywords:

Kesehatan berkelanjutan, Lahan kosong, Pengabdian masyarakat, Tanaman obat keluarga (TOGA)

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat perdesaan adalah banyaknya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan secara optimal, yang dapat dialihfungsikan menjadi area hijau untuk tanaman obat keluarga guna mendukung kesehatan berkelanjutan. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, lahan kosong tersebut dapat diubah menjadi area hijau Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tujuan dari program ini adalah untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada menjadi area hijau obat-obatan keluarga. Selain itu kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah praktik langsung. Hasil dari pengabdian ini adalah lahan kosong menjadi area hijau TOGA (tanaman obat keluarga) dengan berbagai macam jenis tanaman obat.

One of the problems faced by rural communities is the large amount of empty land that is not utilized optimally, which can be converted into green areas for family medicinal plants to support sustainable health. As a solution to this problem, the empty land can be converted into a green area for Family Medicinal Plants (TOGA). This program aims to utilize existing empty land into a green area for family medicine. Apart from that, this activity is beneficial for the community to adopt a sustainable, healthy lifestyle. The method used in this program is direct practice. The result of this service is that the empty land becomes a green area for TOGA (family medicinal plants) with various types of medicinal plants.

References

Adiyasa, M.R. and Meiyanti, M. (2021) ‘Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia: Distribusi dan Faktor Demografis yang Berpengaruh’, Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), pp. 130–138. Available at: https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.130-138.

Aryanta, I.W.R. (2019) ‘Bawang Merah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan’, Widya Kesehatan, 1(1), pp. 29–35. Available at: https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i1.280.

Badan Pusat Statistik (2022) Statistical Yearbook of Indonesia 2022, BPS-Statistics Indonesia. Available at: https://www.bps.go.id/en/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia-.

FD, S.A., Muslimatun, S. and Damayanti G, M. (2019) ‘Student-Led Community Service Activities in Indonesia International Institute for Life Sciences (I3l) for Building Collaborative Work And Social Awareness’, Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, pp. 897–901. Available at: https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.432.

Febrianti, D. et al. (2023) ‘Rebranding UMKM Desa Watugolong: Meningkatkan Brand Awareness dari UMKM Keripik Gadung’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.735.

Firdaus, M. et al. (2022) Ragam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, OSF Preprints. Available at: https://doi.org/10.31219/osf.io/fkhry.

Harismah, K. (2017) ‘Pemanfaatan Daun Salam (Eugenia Polyantha) Sebagai Obat Herbal dan Rempah Penyedap Makanan’, Warta LPM, 19(2), pp. 110–118. Available at: https://doi.org/10.23917/warta.v19i2.2742.

Kusbiantoro, D. and Purwaningrum, Y. (2018) ‘Pemanfaatan Kandungan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Kunyit dalam Mendukung Peningkatan Pendapatan Masyarakat’, Kultivasi, 17(1). Available at: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v17i1.15669.

Marhaeni, L.S. (2020) ‘Potensi Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Sebagai Obat dan Sumber Pangan’, AGRISIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1).

Maulana, R., Wulandari, L.A. and Sari, S.I. (2023) ‘Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Tanggulangin Kecamatan Montong Kabupaten Tuban’, AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.4321/as.v1i1.623.

Nengsi, Z.D.P., Desyanti, D. and Fauzan, A. (2022) ‘Proses Pengolahan, Analisis Kelayakan dan Manfaat Sereh Wangi oleh Masyarakat di Hutan Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan’, J. Sumatera Tropical Forest Research (Strofor Journal), 6(1).

Nuraeni, S., Supangkat, B. and Iskandar, J. (2022) ‘Kajian Etnobotani Tanaman Rempah Sebagai Bumbu, Obat dan Kias’, Umbara, 7(2), p. 27. Available at: https://doi.org/10.24198/umbara.v7i2.39395.

Pamungkas, S.J. et al. (2021) ‘Sosialisasi Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat di Kelurahan Wates’, ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 2(1). Available at: https://doi.org/10.31002/abdipraja.v2i1.3225.

Prasanti, D. (2017) ‘Komunikasi Terapeutik Tenaga Medis dalam Pemberian Informasi tentang Obat Tradisional bagi Masyarakat’, Mediator: Jurnal Komunikasi, 10(1), pp. 53–64. Available at: https://doi.org/10.29313/mediator.v10i1.2624.

Putri, O.I.N. et al. (2023) ‘Simpang Education sebagai Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Sidoarjo’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.746.

Qurniawan, Y. (2019) ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Tumbuhan Etnofarmaka Lengkuas Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep’, in Prosiding: Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi.

Ramjane, K.U. et al. (2023) ‘Peningkatan Pemahaman Tema Anggota Tubuh dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran: Studi Kasus TK Dharma Wanita Persatuan di Sidoarjo’, Nusantara Community Empowerment Review, 1(1). Available at: https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.747.

Redi Aryanta, I.W. (2019) ‘Manfaat Jahe untuk Kesehatan’, Widya Kesehatan, 1(2), pp. 39–43. Available at: https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463.

Robbihi, H.I. (2020) ‘Kajian Manfaat Kemangi (Ocimum Basilicum) Terhadap Halitosis’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 1(1). Available at: https://doi.org/10.37160/jikg.v1i1.509.

Sitepu, N. and Erlindawati, E. (2023) ‘Identifikasi Jenis-Jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dikelurahan Sicincin Hilir Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh’, Jurnal Edukasi, 3(1).

Downloads

Published

10-07-2024

How to Cite

Aryani, N., Zahroh, S. ., Fitriyah, R. ., Khafifah, N. I. ., Hidayat, A. N. ., Putri, R. A. ., Ilmiah, M. ., Sholikha, N. ., & Uyun, S. Q. . (2024). Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Area Hijau Tanaman Obat Keluarga: Langkah Menuju Kesehatan Berkelanjutan. Nusantara Community Empowerment Review, 2(2), 56–62. https://doi.org/10.55732/ncer.v2i2.1322