https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/issue/feedNusantara Computer and Design Review 2025-04-29T11:46:08+07:00Agung Purnomoagung.purnomo@binus.ac.idOpen Journal Systems<p><span class="selectable-text copyable-text xkrh14z"><em><strong>Nusantara Computer and Design Review</strong></em> (NCDR)</span> merupakan jurnal ilmiah peer-review yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Jurnal ini diterbitkan dalam versi online dengan akses terbuka dan unduhan gratis. NCDR menerbitkan artikel ilmiah dengan topik ilmu komputer dan informatika, sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, desain komunikasi visual, teknologi multimedia, kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, dan teknologi digital dalam desain dan pendidikan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. <span class="selectable-text copyable-text xkrh14z"><em>Nusantara Computer and Design Review</em> terbit dua kali setahun pada bulan Oktober dan April</span>.<br /><br />e-ISSN <a title="NCDR ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240102271101254" target="_blank" rel="noopener">3032-0720</a><br /><a title="Google Scholar NCDR" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=-M3GLVr0GJcC" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p>https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1632Evaluasi Kualitas Jaringan Internet Menggunakan Metode Quality of Service dengan Wireshark di Lingkungan Akademik2025-04-09T09:31:15+07:00Naufal Eurasia Nmachlul410.tif@unusida.ac.idMochammad Machlul Alaminmachlul410.tif@unusida.ac.idDani Restu Putramachlul410.tif@unusida.ac.idM Huda Noor Setyawanmachlul410.tif@unusida.ac.idHaris Fahrurosyi Aminuddinmachlul410.tif@unusida.ac.id<p>Kualitas jaringan internet di lingkungan akademik sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar mengajar. Penelitian ini mengkaji kualitas jaringan internet di kampus 1 UNUSIDA dengan memanfaatkan <em>Wireshark</em> sebagai alat monitoring dan pendekatan <em>Quality of Service</em> (QoS). Parameter yang diukur meliputi <em>throughput, delay, jitter</em>, dan <em>packet loss</em> untuk menilai performa jaringan. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa area kampus mengalami gangguan koneksi yang disebabkan oleh tingginya <em>latency</em> dan <em>jitter</em>, terutama pada jam sibuk. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan optimalisasi <em>bandwidth</em> dan peningkatan infrastruktur jaringan untuk memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi Kampus 1 UNUSIDA.</p> <p><em>The quality of the internet network in the academic environment greatly affects the smoothness of the teaching and learning process. This study examines the quality of the internet network on campus 1 UNUSIDA by utilizing Wireshark as a monitoring tool and a Quality of Service (QoS) approach. The parameters measured include throughput, delay, jitter, and packet loss to assess network performance. The results of the analysis show that several areas of the campus experience connection problems caused by high latency and jitter, especially during peak hours. Based on these findings, bandwidth optimisation and network infrastructure improvements are recommended to ensure better service quality for Campus 1 UNUSIDA.</em></p>2025-04-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1633Pengukuran Performa Jaringan Internet Menggunakan Quality of Service dengan Wireshark2025-04-09T10:02:35+07:00Mochammad Machlul Alaminmachlul410.tif@unusida.ac.idAhcmad Ramadhani Firmansyahmachlul410.tif@unusida.ac.idAlaik Bittuqohmachlul410.tif@unusida.ac.idChoiral Bachri Adzimimachlul410.tif@unusida.ac.idM Iqbal Wahyudimachlul410.tif@unusida.ac.idMochammad Zulfikar ATmachlul410.tif@unusida.ac.id<p>Penelitian ini menganalisis kualitas layanan <em>Quality of Service (QoS). </em>Jaringan internet di Balai Desa Pagerwojo untuk memahami seberapa baik koneksi yang tersedia. QoS digunakan untuk menilai performa jaringan berdasarkan beberapa aspek penting, seperti <em>Jitter, delay, throughput </em>dan p<em>acket loss.</em> Pengukuran dilakukan menggunakan aplikasi <em>Wireshark </em>di gedung balai desa. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata nilai<em> Delay </em>dan <em>Jitter </em>berada dalam kategori "Sedang" dengan indeks 2<em>, Packet loss </em>masuk kategori "Bagus" dengan indeks 3, sedangkan throughput juga termasuk dalam kategori "Sedang" dengan indeks 2. Dari hasil keseluruhan, rata-rata indeks yang diperoleh adalah 2.25. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas jaringan di Balai Desa Pagerwojo tergolong cukup baik, meskipun masih perlu perbaikan agar lebih optimal.</p> <p><em>This study analyses the Quality of Service (QoS). The internet connection in Pagerwojo Village Hall is used to understand how good the available connection is. QoS is used to assess network performance based on several important aspects, such as Jitter, delay, throughput and packet loss. Measurements were made using the Wireshark application in the village hall building. The results show that the average value of Delay and Jitter is in the "Moderate" category with an index of 2, Packet loss is in the "Good" category with an index of 3, while throughput is also included in the "Moderate" category with an index of 2. From the overall results, the average index obtained is 2.25. This shows that the network quality in Pagerwojo Village Hall is quite good, although it still needs improvement to be more optimal.</em></p>2025-04-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1651Gaya Visual Retro-Futuristic dan Efeknya terhadap Kesadaran Merek Generasi Z: Studi Literatur Sistematis2025-04-25T18:55:56+07:00Safina Fazlilitanurina@researcia.comNurul Nur Kartikasarilitanurina@researcia.com<p>Perkembangan tren visual digital telah mendorong merek untuk mengadopsi gaya estetika yang mampu menarik perhatian Generasi Z, salah satunya adalah gaya retro-futuristic yang memadukan nuansa nostalgia dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis pengaruh gaya visual retro-futuristic terhadap kesadaran merek di kalangan Generasi Z. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengacu pada panduan PRISMA untuk mengidentifikasi dan menganalisis literatur terkait yang diterbitkan antara tahun 2000 hingga 2023. Hasil kajian menunjukkan bahwa elemen desain retro-futuristic berkontribusi positif terhadap persepsi merek, khususnya ketika dikombinasikan dengan media sosial dan dukungan influencer. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokus eksplorasi gaya visual yang masih jarang dibahas dalam konteks komunikasi pemasaran generasi digital. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi desainer dan pemasar untuk menciptakan pengalaman visual yang emosional, autentik, dan relevan bagi Generasi Z.</p> <p><em>The development of digital visual trends has encouraged brands to adopt aesthetic styles that can attract Generation Z, one of which is the retro-futuristic style that combines nuances of nostalgia and innovation. This study aims to systematically examine the influence of retro-futuristic visual styles on brand awareness among Generation Z. The method used is the Systematic Literature Review (SLR) following the PRISMA guide to identify and analyse related literature published between 2000 and 2023. The results of the study show that retro-futuristic design elements contribute positively to brand perception, especially when combined with social media and influencer support. The novelty of this study lies in the focus on exploring visual styles that are still rarely discussed in the context of digital generation marketing communications. These findings provide strategic implications for designers and marketers to create emotional, authentic, and relevant visual experiences for Generation Z.</em></p>2025-04-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1634Monitoring Quality of Service Jaringan Internet Berbasis Wireshark pada Jaringan WiFi Terdistribusi di Desa2025-04-09T10:20:11+07:00Mochammad Machlul Alaminmachlul410.tif@unusida.ac.idM Syifa’ul Anammachlul410.tif@unusida.ac.idDimas Alviantomachlul410.tif@unusida.ac.idSyahrul Alvin Chusnanmochammadmachlul@gmail.comMohammad Ersha Ramadhanimachlul410.tif@unusida.ac.id<p>Akses internet di desa tetap menjadi tantangan besar dalam distribusi teknologi informasi. Metode ini bertujuan untuk membuat serta menganalisis kekuatan sinyal jaringan WiFi di Desa Sarirogo dengan memanfaatkan teknologi Wireless Distribution System (WDS) dan Wireless Mesh Network (WMN). Penelitian dilaksanakan di Desa Sarirogo. Penelitian dilakukan untuk kecepatan internet, latensi, dan jangkauan sinyal di berbagai lokasi di desa Sarirogo. penelitian mengungkapkan bahwa penggabungan WDS dan WMN dapat memperluas jangkauan jaringan sebanyak 85% dari keseluruhan area desa Sarirogo dengan kecepatan internet mencapai 15 Mbps.</p> <p><em>Internet access in villages remains a major challenge in the distribution of information technology. This method aims to create and analyze the signal strength of the WiFi network in Sarirogo village by utilizing Wireless Distribution System (WDS) and Wireless Mesh Network (WMN) technology. The study was conducted in Sarirogo Village. The study was conducted for internet speed, latency, and signal coverage in various locations in Sarirogo village. The study revealed that the combination of WDS and WMN can expand the network coverage by 85% of the entire area of Sarirogo village with internet speeds reaching 15 Mbps.</em></p>2025-04-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1636Penggunaan Wireshark untuk Menganalisis Kualitas Layanan Jaringan Internet pada Program Wi-Fi BUMDes2025-04-09T10:23:38+07:00Alfia Rohmah Safaramachlul410.tif@unusida.ac.idMochammad Machlul Alaminmachlul410.tif@unusida.ac.idDwi Ira Fuji Antikamachlul410.tif@unusida.ac.idHabibatul Khoirohmachlul410.tif@unusida.ac.idNur Syaifudinmachlul410.tif@unusida.ac.id<p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong pemanfaatan internet yang optimal, sehingga kualitas layanan yang tinggi menjadi kunci kenyamanan pengguna dan efisiensi organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan jaringan internet dari program Wi-Fi BUMDes yang berada di Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, dengan menggunakan perangkat lunak <em>Wireshark</em>. Parameter <em>Quality of Service </em>(QoS) yang dianalisis mencakup <em>throughput</em>, <em>j</em><em>itter</em>,<em> delay</em>, dan <em>pac</em><em>ket loss</em>. Melalui pengukuran dan analisis data yang diperoleh, penelitian ini menemukan bahwa kualitas jaringan bervariasi tergantung pada waktu penggunaan, dengan <em>throughput</em> tertinggi terjadi di malam hari dan <em>j</em><em>itter</em> menunjukkan stabilitas jaringan yang baik. Selain itu, <em>d</em><em>elay</em> yang rendah dan tidak adanya<em> packet</em><em> loss</em> sepanjang periode pengujian menunjukkan bahwa performa jaringan tersebut memadai. Temuan dari analisis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan bagi instansi terkait untuk meningkatkan layanan jaringan internet, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggunanya.</p> <p><em>The development of information and communication technology encourages optimal internet utilisation, so that high-quality of service (QoS) is the key to user comfort and organisational efficiency. This study aims to analyse the quality of internet network services from the BUMDes Wi-Fi program in Plumbungan Village, Sukodono District, using Wireshark software. The QoS parameters analysed include throughput, jitter, delay, and packet loss. Through measurement and analysis of the data obtained, this study found that network quality varies depending on the time of use, with the highest throughput occurring at night and jitter indicating good network stability. In addition, low delay and no packet loss throughout the test period indicate that the network performance is adequate. The findings of this analysis are expected to be used as a reference for related agencies to improve internet network services, so that they can provide a better experience for their users.</em></p>2025-04-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1638Kualitas Jaringan Internet di Dinas Perpustakaan Berdasarkan Pengukuran Quality of Service dengan Wireshark2025-04-11T09:43:37+07:00Mochammad Machlul Alaminmachlul410.tif@unusida.ac.idFerdie Arya Jantanumachlul410.tif@unusida.ac.idMohammad Raihan Zacky Ramadhanmachlul410.tif@unusida.ac.idNadhif Fathur Rahmanmachlul410.tif@unusida.ac.idRochman Putra Arifinmachlul410.tif@unusida.ac.idAhmad Ismasurojmachlul410.tif@unusida.ac.id<p>Perkembangan teknologi informasi menuntut tersedianya layanan jaringan yang stabil dan berkualitas. Tujuan Penelitian ini untuk mengevaluasi kualitas jaringan di Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo menggunakan metode <em>Quality of Service</em> (QoS) dengan parameter <em>packet loss, throughput, jitter </em>dan <em>delay</em>. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi dengan bantuan perangkat lunak <em>Wireshark</em> selama dua menit. Hasil pengukuran menunjukkan nilai <em>throughput</em> sebesar 39.048 kbps, <em>packet loss</em> 0%, <em>delay</em> 0,2 ms, dan <em>jitter</em> 0,2 ms. Berdasarkan standar TIPHON, seluruh parameter berada pada kategori sangat baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa jaringan di Perpustakaan Sidoarjo telah mampu menyediakan layanan optimal bagi penggunanya. Disarankan agar pemantauan rutin tetap dilakukan untuk menjaga kestabilan performa jaringan di masa mendatang.</p> <p><em>Consistently high-quality network services are an absolute must for the IT industry to progress. This study aims to assess network quality at the Sidoarjo Regency Library utilizing the Quality of Service (QoS) methodology, focusing on packet loss, throughput, jitter, and delay characteristics. Information was gathered by keeping a close eye on the location for two minutes using the Wireshark program. The measurement results showed a throughput value of 39,048 kbps, 0% packet loss, 0.2 ms delay, and 0.2 ms jitter. Based on the TIPHON standard, all parameters are in a very good category. These findings indicate that the network at the Sidoarjo Library has been able to provide optimal service for its users. It is recommended that routine monitoring continues to be carried out to maintain the stability of network performance in the future.</em></p>2025-04-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review https://journal.unusida.ac.id/index.php/ncdr/article/view/1654Transformasi Digital yang Adil: Peran Manajemen Risiko dalam Mengurangi Ketimpangan Digital2025-04-29T11:46:08+07:00Ailsa Aurelliaailsaaurellia159@gmail.comCharisa Najma Athifaailsaaurellia159@gmail.comYusuf Amroziailsaaurellia159@gmail.com<p>Transformasi digital yang inklusif memerlukan pendekatan manajemen risiko untuk mengurangi ketimpangan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab ketimpangan digital, seperti akses teknologi yang tidak merata, literasi digital rendah, dan keterbatasan ekonomi, serta pentingnya kolaborasi multisektor dalam mengatasi masalah ini. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dengan data sekunder, yang mencakup analisis dari berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko yang efektif dapat mengurangi ketimpangan digital dan mendukung pemerataan manfaat teknologi. Penelitian ini juga menyarankan penelitian lebih lanjut dengan metodologi primer untuk analisis yang lebih mendalam di konteks lokal.</p> <p><em>Inclusive digital transformation requires a risk management approach to reduce digital inequality. This study aims to analyze the factors causing digital inequality, such as unequal access to technology, low digital literacy, and economic limitations, as well as the importance of multisector collaboration in addressing these issues. The methodology used is a literature review with secondary data, analyzing various relevant sources. The findings suggest that effective risk management can reduce digital inequality and ensure equitable distribution of technological benefits. The study also recommends further research using primary methodology for deeper analysis in local contexts.</em></p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nusantara Computer and Design Review