Kerja Praktek Teknik Lingkungan
https://journal.unusida.ac.id/index.php/kptl
<p><strong>Kerja Praktek Teknik Lingkungan</strong> (KPTL) merupakan terbitan berkala yang dikelola oleh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Terbitan berkala ini diterbitkan dalam versi daring dengan akses terbuka dan unduhan gratis. KPTL menerbitkan artikel ilmiah tentang implementasi program kerja praktek bidang teknik lingkungan di industri, pemerintah, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, dan masyarakat.<br /><br />e-ISSN xxxx</p>LPPM UNUSIDAen-USKerja Praktek Teknik LingkunganEksplorasi Kualitas Air Limbah Domestik pada Kawasan Perhotelan
https://journal.unusida.ac.id/index.php/kptl/article/view/1167
<p><em>Air limbah domestik berasal dari kegiatan permukiman, rumah makan, perkantoran, perhotelan, perniagaan, apartemen, dan perumahan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas air limbah domestik pada kawasan perhotelan. Kajian melakukan studi kasus di Sidoarjo menggunakan data tinja, air seni, dan sisa kegiatan mencuci. Studi eksperimen ini memakai dua jenis air limbah: grey water (hasil cucian dan mandi) dan black water (dari toilet). Analisis penelitian dilakukan dengan menguji air limbah pada aspek suhu, Daya Hantar Listrik (DHL), Total Suspended Solid (TSS), dan minyak lemak menggunakan acuan SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grey water memiliki suhu 27 ºC, DHL 2,09 mmhos/cm, TSS 96,00 mg/L, dan minyak lemak 287,218 mg/L. Kadar TSS dan minyak lemak tersebut melebihi baku mutu yang ditentukan oleh Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan No 68 Tahun 2016. Sehingga, diperlukan pengolahan lebih lanjut di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar tidak mencemari lingkungan di kawasan Sidoarjo.</em></p> <p><em>Domestic wastewater comes from settlements, restaurants, offices, hotels, commerce, apartments, and housing activities. This study aims to explore the quality of domestic wastewater in hospitality areas. The study conducted a case study in Sidoarjo using data on feces, urine and washing residue. The experimental study used two types of wastewater: gray water (from laundry and bathing) and black water (from toilets). The study analyzed the wastewater in terms of temperature, electrical conductivity, total suspended solid and fatty oil using the Indonesia National Standard reference. The results showed that the gray water had a temperature of 27 ºC, DHL 2.09 mmhos/cm, TSS 96.00 mg/L, and fatty oil 287.218 mg/L. The TSS and fatty oil levels exceed the quality standards set by the Ministry of Environment and Forestry Regulation No. 68/2016. Thus, further treatment is needed at the Wastewater Treatment Plant so as not to pollute the environment in the Sidoarjo area.</em></p>Muhammad Nadhif RamadhanLaily Noer Hamidah
Copyright (c) 2024 Kerja Praktek Teknik Lingkungan
2024-02-152024-02-1511110Dinamika Implementasi Sistem Instalasi Pengolahan Air Bersih: Studi Kasus Perumda Delta Tirta Sidoarjo
https://journal.unusida.ac.id/index.php/kptl/article/view/1169
<p>Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan khususnya air sungai disekitar kita. Air sungai dapat digunakan sebagai air baku yang yang akan diolah menjadi air bersih. Studi ini bertujuan untuk mengetahui implementasi tahapan sistem instalasi pengolahan air bersih, jumlah debit air dan kualitas air yang didistribusikan sesuai dengan PermenKes No 492 Tahun 2010. Riset ini menggunakan studi kasus tunggal di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Siwalanpanji - Perumda Delta Tirta Sidoarjo. Metode yang dilakukan saat pelaksanaan studi adalah studi literatur, observasi, uji laboratorium, wawancara dan dokumentasi. Uji laboratorium terhadap air baku Perumda Delta Tirta, IPA Siwalanpanji pada bulan Mei 2022, ditemukan sejumlah parameter seperti DO, BOD, COD, Fosfat dan Warna yang belum memenuhi baku mutu air sungai kelas 1. Hasil penelitian menunjukkan air yang di distribusikan oleh Perumda Delta Tirta, IPA Siwalanpanji Sidoarjo telah memenuhi baku mutu air minum yang telah ditetapkan dalam PermenKes No. 492 Tahun 2010.</p> <p> </p> <p><em>Rapid population growth has the potential to cause environmental pollution, especially the river water around us. River water can be used as raw water which will be processed into clean water. This study aims to determine the implementation of the stages of the clean water treatment plant system, the amount of water discharge and the quality of water distributed in accordance with PermenKes No 492 of 2010. This research uses a single case study at the Siwalanpanji Water Treatment Plant (IPA) - Perumda Delta Tirta Sidoarjo. The methods used during the study were literature study, observation, laboratory tests, interviews and documentation. Laboratory tests on raw water from Perumda Delta Tirta, Siwalanpanji Water Treatment Plant in May 2022, found a number of parameters such as DO, BOD, COD, Phosphate and Color that did not meet the quality standards of class 1 river water. The results showed that the water distributed by Perumda Delta Tirta, Siwalanpanji Water Treatment Plant in Sidoarjo has met the drinking water quality standards set in PermenKes No. 492 of 2010.</em></p>Devi Novita SariArdhana Rahmayanti
Copyright (c) 2024 Kerja Praktek Teknik Lingkungan
2024-02-192024-02-19111125Inovasi Teknologi dalam Pengolahan Lumpur Tinja untuk Peningkatan Kesehatan Lingkungan
https://journal.unusida.ac.id/index.php/kptl/article/view/1189
<p>Pengelolaan limbah tinja merupakan tantangan kritis dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini mengkaji penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Jabon, Kabupaten Sidoarjo, dengan fokus pada evaluasi proses pengolahan dan strategi pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Melalui metode observasi langsung dan wawancara dengan operator serta analisis dokumen terkait, penelitian ini mengidentifikasi praktik pengelolaan limbah tinja yang ada, termasuk tantangan dan limitasi yang dihadapi dalam operasional harian. Temuan utama menunjukkan bahwa kapasitas pengolahan IPLT terbatas oleh kondisi cuaca, terutama selama musim penghujan yang memperpanjang durasi pengolahan lumpur tinja. Penelitian ini mengevaluasi penerapan standar K3, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan untuk mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan bagi pekerja dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola IPLT dan pemangku kepentingan terkait untuk mengembangkan praktik pengelolaan limbah tinja yang lebih efektif dan berkelanjutan.</p> <p><em>Fecal waste management is a critical challenge in maintaining public health and environmental sustainability. This study examines the implementation of Occupational Safety and Health (OHS) at the Jabon Fecal Sludge Treatment Plant (STP), Sidoarjo Regency, with a focus on evaluating the treatment process and sustainable waste management strategies. Through direct observation and interviews with operators as well as analysis of relevant documents, this study identified the existing fecal waste management practices, including the challenges and limitations faced in daily operations. Key findings show that the treatment capacity of the STP is limited by weather conditions, especially during the rainy season which extends the duration of desludging treatment. The study evaluated the implementation of OHS standards, identifying areas that require improvement to reduce health and safety risks for workers and the surrounding community. The results of this study are expected to provide insights for the STP managers and relevant stakeholders to develop more effective and sustainable septage management practices.</em></p>Mohammad Hilmi AlfariziListin Fitrianah
Copyright (c) 2024 Kerja Praktek Teknik Lingkungan
2024-03-182024-03-18112635Eksploitasi Efektivitas Pengolahan Air Limbah Domestik: Pendekatan Teknologi Ramah Lingkungan
https://journal.unusida.ac.id/index.php/kptl/article/view/1192
<p>Air limbah domestik adalah air yang berasal dari hasil sisa kegiatan manusia berupa sisa sayuran, sampah, feses, detergen, lemak dan minyak baik dari perumahan, apartemen, restoran maupun perkantoran. Limbah domestik yang dihasilkan yaitu berupa feses, air seni, sisa hasil kegiatan mencuci, dan sisa kegiatan dapur rumah tangga. Air limbah domestik ada 2 jenis yaitu <em>grey water</em> dan <em>black water</em>, <em>grey water</em> yaitu air limbah hasil pencucian, dan sisa mandi sedangkan <em>black water</em> hasil dari kegiatan kakus atau tinja. Kegiatan kerja paraktik ini dilakukan analisis IPAL Domestik di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Buduran. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui sumber air limbah domestik, mengetahui proses pengolahan air limbah pada IPALD domestik, mengetahui kualitas air dari outlet IPALD PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Buduran. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan sumber air limbah domestik berasal dari kegiatan MCK, Kegiatan dapur dan Kantin. Proses pengolahan limbah cair domestik menggunakan kolam, bak penampung, ke bak pemisah/bar screen, bak ekualisasi, bak pengendap awal, bak anaerob, bak aerob, tangki antara, <em>carbon</em> filter, <em>sand filter</em>, bak klorinisasi dan bak kontrol. Kualitas outlet telah memenuhi baku mutu air limbah domestik sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia N0. 68 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah domestik bagi industri dan kegiatan usaha lainnya.</p> <p> </p> <p><em>Domestic wastewater is water that comes from the residual results of human activities in the form of vegetable waste, garbage, feces, detergents, fats and oils from housing, apartments, restaurants and offices. Domestic waste produced is in the form of feces, urine, the remaining results of washing activities, and the rest of household kitchen activities. There are 2 types of domestic wastewater, namely gray water and black water, gray water is wastewater from washing, and the rest of the bath while black water is the result of latrine activities or feces. This research activity analyzes the Domestic WWTP at PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Buduran. The purpose of this research is to find out the source of domestic wastewater, find out the wastewater treatment process in the domestic IPAL, find out the water quality from the outlet of the IPALD PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Buduran. The methods used are field observations, interviews, and documentation. The results show that domestic wastewater sources come from toilet activities, kitchen activities and canteens. The domestic wastewater treatment process uses ponds, catch basins, bar screens, equalization basins, initial settling basins, anaerobic tanks, aerobic tanks, intermediate tanks, carbon filters, sand filters, chlorination basins and control basins. The outlet quality has met the domestic wastewater quality standards in accordance with the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia N0. 68 of 2016 concerning domestic wastewater quality standards for industry and/or other business activities.</em></p>Zulfan NasrullahArdhana Rahmayanti
Copyright (c) 2024 Kerja Praktek Teknik Lingkungan
2024-03-212024-03-21113645Revolusi Hijau dalam Pembangunan: Integrasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam Proyek Infrastruktur
https://journal.unusida.ac.id/index.php/kptl/article/view/1194
<p>Pembangunan berkelanjutan, integrasi teknologi ramah lingkungan dalam proyek infrastruktur menawarkan solusi inovatif untuk mendukung revolusi hijau. Tujuan dari review paper ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis literatur yang ada mengenai penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur, guna mengidentifikasi manfaat, tantangan, dan strategi efektif dalam implementasinya. Metode systematic literature review digunakan, melibatkan pencarian, seleksi, dan analisis literatur terkait dari berbagai database ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan signifikan dalam adopsi teknologi ramah lingkungan, masih terdapat hambatan signifikan yang perlu diatasi, termasuk kendala finansial, teknis, dan regulasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memfasilitasi dan menghambat integrasi teknologi ramah lingkungan, serta mengusulkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penerapannya dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Dengan demikian, paper ini menawarkan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan peneliti dalam upaya meningkatkan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.</p> <p><em>Sustainable development, the integration of green technologies in infrastructure projects offers innovative solutions to support the green revolution. The purpose of this review paper is to review and analyze the existing literature on the application of green technologies in infrastructure development, in order to identify the benefits, challenges, and effective strategies for their implementation. A systematic literature review method was used, involving the search, selection, and analysis of relevant literature from various scientific databases. The results show that despite significant progress in the adoption of green technologies, there are still significant barriers that need to be overcome, including financial, technical and regulatory constraints. This research contributes by identifying factors that facilitate and hinder the integration of green technologies, and proposes recommendations to improve the effectiveness of their application in sustainable infrastructure development. As such, it offers valuable insights for policymakers, practitioners and researchers in their efforts to improve the sustainability of infrastructure development.</em></p>Fairuz KhalidyFatimah SaifudinWidhia YantiRamlan BangkiIfan Mualim
Copyright (c) 2024 Kerja Praktek Teknik Lingkungan
2024-03-272024-03-27114652