HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM PENILAIAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA
Keywords:
Higher Order Thinking Skills (HOTS), PenliaianAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan guru dalam menyusun soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan mengulas pengalaman guru ketika mengikuti pelatihan HOTS, mengamati instrumen penilaian pada pelajaran Bahasa Inggris siswa SMA kelas X dan XI, menelaah soal-soalnya berdasarkan indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang telah dibuat guru dan menganalisis soal-soal ulangan harian dan ujian akhir semester yang dibuat guru berdasarkan taksonomi kognisi Bloom/Anderson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memaparkan dan mendeskripsikan data yang berupa hasil wawancara, observasi dan butir-butir soal ujian Bahasa Inggris. Dari data ulangan harian dan soal ujian semester yang sudah digunakan semester genap 2018-2019, ternyata tidak ada yang menunjukkan soal-soal HOTS. Dari sekolah A, peneliti mendapatkan data bahwa soal-soal yang tergolong C1 sebanyak 26,19%, C2 ada 54,76%, dan C3 ada 19,05%. Untuk sekolah B terdapat 22% soal C1, 66% soal C2, dan 12% termasuk C3. Sedangkan sekolah C tidak ada soal yang termasuk C1, yang C2 ada 62,5%, dan C3 ada 37,5%. Apabila dijumlah seluruhnya, dari total 230 soal, sebanyak 14,35% soal C1, 60,43% tergolong C2, dan 25,22% termasuk C3. Hasil data ini menunjukkan bahwa guru-guru masih memerlukan pelatihan dan pendampingan dalam membuat soal-soal HOTS.